Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Potensi Kebakaran Lahan Tinggi, Warga Diminta Waspada dan Tidak Lalai

Bali Tribune / PEMADAMAN - Kebakaran lahan kembali terjadi pada areal tegalan seluas setengah hektare di Lingkungan Samblong Jembrana, Senin (19/8).
balitribune.co.id | Negara - Musim kemarau yang kini tengah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir juga berpotensi terjadi kebakaran lahan. Teranyar kebaran lahan kembali terjadi Senin (19/8). Api diduga berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Kini warga diharapkan waspada dan tidak lalai lantaran tidak sedikit lahan tadah hujan di Jembrana termasuk kawasan hutan yang mengering saat musim kemarau.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh pada Seksi Pemadam Kebakaran Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Jembrana kemarin, kebakaran lahan tersebut terjadi di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 14.45 Wita. Lahan yang terbakar ini merupakan tegalan milik salah seorang warga setempat seluas setengah hektar. Kasi Damkar, Kade Bagus Darmawan mengatakan setelah pihaknya menerima laporan kebaran lahan dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila, pihaknya langsung turun melakukan penanganan kelokasi.
 
Diduga pemicu kebakaran ini adalah putung rokok yang dibuang sembarangan dalam kondisi hidup. Sedangkan kondisi lahan yang berisi pohon kelapa dan jati ini mengering serta lokasinya pun berada di pesisir. “Lahannya itu dipenuhi rumput, ilalang serta semak dan sampah dedaunan yang mengering, sedangkan anginnya kencang karena lokasi lahannya di pesisir. Diduga ada yang membuang putung rokok yang menyala, sehingga apinya tertiup angin dan dengan cepat merembet karena kering,” ungkapnya. 
 
Untuk menangani kebakaran lahan ini, pihaknya menerjunkan dua aramada pemadam kebarakan. Lokasi tersebut baru bisa dinyatakan aman setelah dilakukan pemadaman selama lebih dari satu jam dengan menghabiskan tiga tangki air atau setara 15 ribu liter. Namun pihaknya memastikan, tidak ada korban jiwa maupun bangunan dalam kejadian kebakaran ini. 
 
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jembran I Ketut Eko Susila Arta Permana dikonfirmasi terpisah mengatakan potensi kebakaran lahan di wilayah Jembrana di saat musim kemarau seperti saat ini memang cukup tinggi. Selain areal pertanian seperti tegalan yang tadah hujan, Jembrana juga berbatasan dengan hutan. Beberapa bulan setelah tidak turun hujan maka dipastikan tumbuhan peredu maupun semak belukar akan meranggas dan mengering. “Tegalan di Jembrana sebagian besar tadah hujan. Wilayah Jembrana disisi utara juga berbatasan dengan hutan. Sehingga saat kemarau seperti ini jelas mengering. Potensi kebakaran lahan juga tinggi. Disulut api sedikit saja sudah cepat merembet,” paparnya. 
 
Pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada dan tidak lalai seperti tidak membuang putung rokok maupun membakar sampah, “jangan buang putung rokok masih menyala dan membakar sampah sembarangan” jelasnya.
 
Begitupula saat bersembahyang termasuk di pura, agar memastikan dupa saat ditinggalkan dalam kondisi sudah tidak ada yang menyala. Terlebih wilayah Jembrana yang berbatasan dengan pantai maupun dataran tinggi, kecepatan anginnya cukup kencang. Pihaknya tidak mengharapkan sampai ada kebaran lahan yang dipicu faktor kesengajaan. Seperti upaya membersihkan lahan dengan cara membakar.(u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.