Rebutan Perempuan, Siswa SMA Berantem | Bali Tribune
Diposting : 3 October 2018 19:37
Agung Samudra - Bali Tribune
Kompol Dewa Made Raka
BALI TRIBUNE - Diduga dilatarbelakangi rebutan perempuan, dua siswa yakni, SAP (17) dan YPP(16) yang sama-sama asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli terlibat adu fisik disalah satu rumah kost yang da diwilayah Banjar Kuta Undisan, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, Senin (1/10) sekitar pukul 19.00 wita.
 
Dari informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune, kronologis kejadian berawal, Senin seitar pukul 18.00 wita SAP mendatangi tempat tinggal kost temanya, berinsial WI (17) di Banjar Kuta Undisan. Berselang satu jam kemudian datanglah YPP ke kos tersebut. Tanpa basa basi YPP langsung menarik kerah baju SAP. Selain itu YPP juga mengumbar kata seolah mengajak SAP berkelahi. “Cai campah, mai mejaguran,” kata YPP lalu memukul bahu kanan SAP, kemudian SAP membela diri dan membalas pukul YPP tersebut. 
 
Aksi main pukul kedua remaja yang sejatinya sudah berteman sejak kecil itu berupaya dilerai. Peristiwa tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Kota Bangli, dan petugas langsung mendatangi TKP. Sementara kedua remaja ini diminta keterangan di Mapolsek.
 
Kapolsek Bangli, Kompol Dewa Made Raka saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Mendapat laporan adanya perkelahian petugas langsung meluncur ke TKP dan mengamnakan kedua remaja tersebut. “Keduanya sudah dimintai keterangannya, kami juga sudah  memanggil kedua orang tuanya agar tahu duduk persoalan yang dilakukan keduanya serta mengetahui kelakuan anaknya,” tegas Dewa Made Raka sembari menambahkan kasus ini diupayakan diselesaikan secara kekeluargaan, karena memang kedua orang tua sudah dipertemukan. 
 
Terkait motif keduanya sampai terlibat perkelahian, kata Dewa Made Raka dari hasil pemeriksaan, diduga dilatarbelakangi rebutan perempuan. Selain itu pihak kepolisian juga telah bersurat ke masing-masing sekolah yang bersangkutan. Surat tersebut dimaksudkan agar pihak sekolah lebih mengawasi kedua siswa ini.