Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seismogram Rekam Adanya Gempa Tremor Harmonik

Kondisi terkini Gunung Agung Minggu kemarin

BALI TRIBUNE - ‎Pascaterjadinya gempa yang mengguncang Lombok, aktivitas Gunung Agung, Karangasem sedikit mengalami peningkatan. Selain gempa vulkanik dangkal dan vulkanik dalam yang kembali terekam oleh Seismogram di Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, alat juga merekam terjadinya Tremor Harmonik yang terjadi beberapa kali. Selain itu dari kawah Gunung Agung terpantau secara visual adanya hembusan asap putih bertekanan lemah. Peningkatan aktivitas Gunung Agung ini juga sempat me‎ngundang kecemasan warga yang tinggal di lereng Gunung Agung. Pasalnya, pascaterjadinya gempa yang mengguncang Lombok berkekuatan 6,2 SR beberapa waktu lalu, warga kerap mendengar suara gemuruh di sekitar Gunung Agung. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sendiri menyatakan intensitas gempa harmonik yang terjadi saat ini belum signifikan. Dari data pengamatan 12 jam terakhir, Seismogram merekam sebanyak satu kali tremor dengan durasi cukup panjang yakni 47 detik dengan amplitudo 5mm. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Dr. Devy Kamil Syahbana, Minggu (12/8) menjelaskan, tremor harmonik menggambarkan adanya pergerakan fluida magmatik yang mengalir dari kedalaman dangkal. Pergerakan fluida dapat berupa gas atau cairan. "Intensitas tremor harmonik belum signifikan. Tapi perlu diingat, dengan atau tanpa tremor harmonik, aktivitas Gunung Agung masih berada di level 3 Siaga. Itu artinya erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu," tegasnya. Terjadinya tremor diakuinya memang merupakan salah satu parameter terjadinya letusan, namun ‎pihaknya mengingatkan jika terjadinya erupsi tidak selalu harus diawali dengan tremor harmonik. Dan sampai saat ini kata dia, belum ada teknologi yang mampu menentukan atau bisa memastikan akan terjadinya erupsi sampai kedetail waktunya. "Manifestasi permukaan akibat tremor harmonik ini bisa berupa erupsi atau hembuhan," paparnya kepada wartawan kemarin. Untuk diketahui sepanjang periode pengamatan dari pukul 00.00 sampai 06.00 kemarin, seismogram merekam sebanyak tiga kali gempa hembusan dengan amplitude 4-6 mm durasi 18-30 detik, dan periode pengamatan dari pukul 06.00-12.00 terjadi satu kali hembusan dengan amplitude 10 mm berdurasi 50 detik.

wartawan
redaksi
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.