Sempat Bertahan 6 Bulan, Bayi Kembar Siam Meninggal Terserang Infeksi | Bali Tribune
Diposting : 22 January 2020 20:43
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune/Bayi kembar siam Kadek Liana Sari dan Komang Dita Ariani
balitribune.co.id | SingarajaBayi yang terlahir dengan kondisi dempet (kembar siam) dari Desa Joanyar, Kecamatan Seririt akhirnya meninggal. Bayi pasangan Putu Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (19) lahir melalui operasi cecar di RS Shanti Graha Seririt Rabu (3/7-2019) lalu, rencananya akan dilakukan operasi pemisahan pada usia 9 bulan mendatang. Namun takdir berkata lain, bayi yang diberi nama Kadek Liana Sari dan Komang Dita Ariani meninggal setelah sebelumnya sempat mengalami demam tinggi.
 
Menurut orang tua bayi, ia sudah membuat rencana untuk melakukan upacara tiga bulanan maupun otonan setelah anaknya tersebut berusia 6 bulan. Upacara itu akan digelar pada Rabu (29/1) mendatang. "Kami sudah rencanakan untuk melakukan upacara sesuai adat dan keyakinan kami. Namun nasib berkata lain, anak saya lebih dahulu meninggal," kata Redita didampingi Kepala Desa Joanyar Ketut Wijaya alias Mental, Rabu (22/1).
 
Menurutnya, sebelum menghembuskan nafas terakhir, bayinya itu sempat mengalami demam tinggi. Sempat diperiksakan ketempat layanan kesehatan dikatakan mengalami infeksi paru-paru. "Didahului demam tinggi sebelum akhirnya meninggal," imbuhnya.
 
Menurut rencana jenazah Liana Sari dan Dita Ariani akan dikebumikan pada Minggu (26/1) pagi hari sebelum matahari terbit. "Ya, sesuai kesepakatan keluaraga, rencananya bayi kami akan dikebumikan pada hari Minggu (26/1) dan dilakukan pagi hari sebelum matahari terbit," ungkapnya.
 
Sementara itu menurut keterangan Kepala Desa Ketut Wijaya, selama ini keberadaan bayi dempet, anak dari salah satu warganya itu tetap dipantau oleh pihak RSUP Sanglah. Karena usai lahir sempat dirujuk ke Sanglah setelah sebelumnya mendapat perawatan di RSUD Buleleng. "Informasinya setelah berusia 9 bulan akan dilakukan operasi pemisahan sambil melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatannya," tandas Wijaya.
 
Berita sebelumnya, bayi kembar siam  lahir melalui operasi caesar di RSU Santi Graha, Rabu (3/7) lalu. Bayi  kembar siam yang dempet pada bagian dada hingga perut itu merupakan anak dari pasangan suami istri Kadek Redita (24) dan Putu Ayu Sumadi (19) lahir dengan berat total 4.200 gram dan panjang 49 centimeter.
 
Rencananya bayi akan menjalani operasi pemisahan di RSUP Sanglah Denpasar saat usia 9 bulan dengan tanggungan negara melalui jaminan kesehatan  Kartu Indonesia Sehat (KIS) mengingat orang tua bayi berasal dari keluarga kurang mampu.