Taman Makam Pahlawan dan Tukad Ijogading Dijadikan Tempat Rekreasi | Bali Tribune
Diposting : 14 October 2016 10:57
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
pemkab
PEMAPARAN - Acara pemaparan DED Kawasan Hijau Jembrana, di ruang pertemuan Bapeda PM Kabupaten Jembrana, Kamis (13/10),

Negara, Bali Tribune

Pemkab Jembrana dengan bantuan Kementerian PUPR akan menghilangkan kesan angker pada Taman Makam Pahlawan (TMP) dengan mempercantik Kesatria Kusuma Mandala di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Pendem, Jembrana. Dalam Pemaparan DED Kawasan Hijau Jembrana, di ruang pertemuan Bapeda PM Kabupaten Jembrana, Kamis (13/10), juga dipaparkan TMP itu nantinya akan dilengkapi dengan beberapa taman tematik serta ruang terbuka hijau. Sungai Ijogading yang bersebelahan langsung dengan TMP juga akan ditata.

Dalam pertemuan yang dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha bersama wakilnya I Made Kembang Hartawan serta dari Badan Pertanahan Negara (BPN), Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVR) Jembrana, Camat Jembrana, Lurah Pendem dan Bendesa Kerta Jaya Pendem itu juga terungkap, anggaran penataan ini akan bersumber dari bantuan Kementerian PUPR senilai Rp 15 miliar, diharapkan kawasan ini akan menjadi destinasi wisata baru sekaligus alternatif pilihan warga Jembrana untuk berkumpul dan berekreasi.

Perwakilan konsultan dari PT Duta Dewata Konsultan, Nyoman Warnata mengatakan untuk penataan taman seluas 12.000 m2 tersebut akan dilakukan pembongkaran terhadap beberapa bangunan eksisting untuk dibangun kembali agar sesuai dengan desain penataan. Pelataran upacara akan dibuat lebih luas agar menampung jumlah peserta upacara lebih banyak, monumen taman makam yang disempurnakan kembali menggunakan bahan dan ornamen khas Bali, pintu masuk taman makam yang dibangun sesuai bentuk bambu runcing yang mencirikan senjata khas pejuang jaman penjajahan, serta area makam yang didesain lebih teratur dan rapi dengan desain makan yang sedikit dirubah menggunakan material pilihan. Juga disebutkan rencananya taman makam juga akan dilengkapi beberapa fasilitas baru seperti taman remaja sebagai tempat aktifitas outdoor dan olahraga, taman lansia sebagai tempat aktivitas refleksi bagi orang lanjut usia , taman anak-anak dengan dilengkapi sarana bermain serta pembangunan fasilitas parkir dan area kuliner.

Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan penataan TMP ini perlu dilakukan sebagai bentuk apresiasi generasi penerus terhadap jasa-jasa para pahlawan terdahulu. Para pahlawan memiliki jasa yang luar biasa, jika TMP dibiarkan kumuh dan tak terawat berarti generasi penerus tidak tahu cara berterimakasih. Pihaknya meminta penataan taman makam pahlawan menjadi satu paket dengan penataan Sungai Ijogading yang dinilainya lokasi strategis dijantung kota dan memiliki nilai historis bagi masyrakat Jembrana. Apabila proyek tersebut berhasil ditata dengan baik menurtnya perubahannya akan sangat dirasakan oleh masyrakat Jembrana.

Pihaknya juga mengingatkan dalam perencanaan dan pengerjaan yang ditarget sudah dimulai tahun 2017 mendatang, pihak pelaksana bisa merangkul para pemangku kepentingan serta pelaku sejarah karena kendati untuk kepentingan masyrakat Jembrana tetpi bilai historisnya jangan sampai dihilangkan.

Wabup Kembang Hartawan yang juga mendukung dibangunnya relief perjuangan serta  pesan-pesan sejarah dari pahlawan terdahulu justru mengakui kondisi TMP Kesatria Kusuma Mandala saat ini  masih belum ideal sebagai sebuah taman makam yang berfungsi menghormati  para  pahlawan. Menurutnya rencana ini penting untuk mengingatkan generasi penerus utamanya anak muda akan besarnya jasa para pejuang  pendahulu sekaligus melestarikan nilai-nilai kepahlawanan tersebut.

Wabup Kembang juga berharap penataan disinergikan dengan ruang terbuka hijau ini nantinya bisa merubah kesan seram sebuah taman makam menjadi tempat yang lebih cantik dan menarik untuk dikunjungi sekaligus sebagai objek wisata sejarah serta bisa menjadi contoh di Bali.