Tiga Turis Asing Suspect Virus Corona, Diisolasi di RS Sanglah | Bali Tribune
Diposting : 24 January 2020 15:45
Valdi S. Ginta - Bali Tribune
Bali Tribune/Ilustrasi
balitribune.co.id | DenpasarTiga turis asing dirawat di ruang isolasi RSUP Sanglah sejak pekan lalu karena diduga suspect virus Corona asal China. Ketiga WNA itu salah satunya asal Meksiko, yang baru saja melakukan perjalanan dari China, Filipina, Jakarta dan Bali. Sedangkan dua turis lainnya adalah saudara kandung asal China dengan rentang usia antara 5 sampai 6 tahun yang dirujuk dari RS BIMC Bali.
 
Saat dikonfirmasi via telpon pada Jumat (24/1), Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah dr I Ketut Sudartana membenarkan hal tersebut. Kata dia, saat ini pihaknya masih melakukan observasi terhadap ketiga pasien tersebut.
“Sudah ada tiga pasien yang dibawa ke RSUP Sanglah kemarin, masih suspect (dicurigai) belum dinyatakan secara pasti,” katanya.
 
Lebih lanjut, kata dr Sudartana, hasil pemeriksaan para turis ini telah dikirim ke Jakarta untuk memastikan terjangkit atau tidak virus Corona. “Untuk mendiagnosa perlu melakukan pemeriksaan swap yang dikirim ke Jakarta tapi belum ada hasilnya, sementara  kita awasi sebagai observasi dulu,” ujarnya.
 
Para turis yang dicurigai terjangkit virus Corona ini juga telah diberikan obat penurun panas dan batuk. Kini, kondisi pasien tengah membaik dengan suhu tubuh sekitar 37 derajat Celcius. "Kondisinya sekarang sudah stabil. Tidak panas, baik, makan minum normal, subu tubuh 37,5 subfebris lah. Kalau 38  derajat (suhu tubuh) kan panas tapi kalau dibawah itu masih subfrebis, tidak panas gitu," jelasnya.
 
Dia juga mengimbau para wisatawan yang merasa kesehatan tidak baik agar segera berkunjung ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Bagi wisatawan segera datang ke layanan-layanan kesehatan yang ada di Bali, bisa ke puskesmas atau RS swasta,” kata dia.
 
Masih kata Sudartana, RSUP Sanglah juga telah siap menerima pasien yang dicurigai terjangkit virus Corona. Ada sekitar lima ruangan isolasi yang digunakan bagi pasien.