TOSS Center, Diharapkan Jadi Learning Center Metode Pengolahan Sampah | Bali Tribune
Diposting : 18 February 2020 01:16
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ MOTIVASI - Bupati Suwirta memotivasi para pekerja di TOSS Center Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung.
balitribune.co.id | Semarapura - Untuk memotivasi para pekerja di TOSS center Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi tata kelola TOSS Center. Maksud kunjungan ini menurut Bupati Suwirta dihubungi, Senin (17/2), guna memotivasi para pekerja di TOSS Center agar bekerja lebih optimal dalam mengolah sampah. 
 
Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Anak Agung Kirana dan Camat Dawan A.A Putra Wedana mengamati sistem kerja seluruh pegawai TOSS yang berjumlah 30 orang. Sejumlah mesin juga sudah tampak terpasang dan siap untuk dipakai, diantaarnya 5 mesin pencacah, 2 mesin pelet dan 2 buah mesin pencacah plastik. Dalam pengamatannya tampak para pegawai yang didominasi oleh ibu-ibu mulai memanen sampah yang telah melalui proses peyeumisasi selama seminggu dalam box sampah. Selanjutnya sampah organik tersebut dicacah menggunakan mesin oleh tiga orang petugas sehingga menjadi serbuk. Sementara sampah berbahan plastik kecuali botol, dicacah hingga menjadi biji plastik. 
 
Bupati Suwirta mengaku melihat para petugas belum bekerja secara optimal. Petugas masih terlihat canggung atau merasa risih dalam berhadapan dengan sampah. Saat melakukan pengolahan dengan mesin, sampah banyak berceceran berserakan disekeliling mesin sampah. “Mesti diingat, TOSS Center ini akan dikunjungi oleh banyak orang, kita harus menunjukkan TOSS ini benar-benar mampu bekerja mengurangi sampah, untuk itu saya tidak ingin ada mesin yang tidak beroperasi, semua karyawan harus bekerja maksimal dan tidak terlihat canggung ketika berhadapan dengan sampah. Meskipun di sini tempat pengolahan sampah, namun kebersihan harus tetap dijaga,” ujar Bupati Suwirta.
 
Ia tunjukkan cara pengambilan sampah yang benar. Semua petugas supaya bekerja dengan optimal, namun tetap menjaga keselamatan kerja. Kelak jika Koperasi Sampah sudah terbentuk maka kesejahteraan para petugas tentu akan lebih baik lagi. 
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana mengatakan, TOSS Center sudah beroperasi sejak akhir Januari 2020. TOSS Center akan menjadi Learning Center semua teknik pengolahan sampah. Mulai dari pemilahan sampah organik dan plastik, pencacahan sampah plastik, pengolahan sampah plastik menjadi paving blok dan aspal serta mengolah sampah plastik menjadi minyak plastik. Selain diolah, sampah plastik juga ada yang akan dijual. Sementara itu sampah organik akan diolah menjadi pupuk osaki, diolah dengan proses penyeumisasi serta diolah menjadi pelet sebagai bakan bakar pembangkit listrik.
 
Saat ini sampah yang ditangani TOSS Center berasal dari sampah Kota Klungkung dan sampah dari Desa Kusamba. Per hari TOSS Center menerima 3 mobil pick up sampah dan mampu mengolah sampah sebanyak 6M3 atau satu truk sampah. Secara bertahap akan ditingkatkan sesuai ketersediaan alat dan tenaga.