Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga yang Mengalami Pencurian agar Melapor

Bali Tribune/ CCTV - Kawasan Pasar Galiran sudah terpasang CCTV.
balitribune.co.id | Semarapura - Jengkel karena mengalami kasus pencurian saat ibunya berbelanja di Pasar Galiran, Klungkung, seorang warga Klungkung bernama Trisna Wardhani memposting di medsos peristiwa yang dialaminya tersebut, dengan harapan ada peningkatan keamanan di areal parkir pasar terbesar di Bali Timur tersebut.
 
Dalam postingan di medsos yang disharenya ke Suara Klungkung, Trisna Wardhani mengakui mengalami peristiwa kurang menyenangkan, barang belanjaannya yang ditaruh di motornya hanya berselang beberapa menit saja sudah raib. Dirinya meminta managemen Pasar Galiran, Klungkung agar meningkatkan keamanan. “Tolong kalau bisa pengamanan di Pasar Galiran Klungkung ditingkatkan. Karena ibu saya Minggu pagi (23/2) saat berbelanja di Pasar Galiran, barang yang ditaruh dimotor yang diparkir, raib digondol maling,” ujar Trisna Wardhani.
 
Menurutnya, dirinya sudah bertahun-tahun berbelanja di Pasar Galiran dan sudah sering mendengar dari dulu ada spesialis maling belanjaan pengunjung pasar yang ditaruh di motor dan selalu waspada, tapi naas pagi itu malah menimpa ibunya mengalami kecurian barang belanjaannya. “Peristiwa kecurian dialami ibu saya, barang belanjaan yang dicuri dari motor, berisi beras, daging, cabai, yang notabenya untuk barang dagangan dengan modal yang pas-pasan malah kemalingan. Sungguh cepat, padahal ibu saya cuma turun sebentar untuk beli buah pepaya di pinggir pasar,” gerutunya.
 
Untuk itu dirinya meminta kepada para warga yang sering berbelanja di Pasar Galiran, Klungkung lebih hati-hati, sementara untuk petugas Pasar Galiran dirinya meminta lebih awas ditingkatkan bertugas, jika perlu pasar dipasangi CCTV.
 
Menyikapi kejadian yang dialami konsumen pengunjung Pasar Galiran tersebut, Kepala UPT Pasar Galiran Komang Sugianta menyatakan permohonan maaf atas peristiwa kecurian yang dialami ibunya Trisna Wardhani. Dirinya mengapresiasi sarannya dan meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. “Kami mengimbau kepada pengunjung pasar untuk tetap berhati-hati atas barang bawaan. Terkait keamanan selain petugas keamanan, kami juga sudah memasang CCTV di dalam maupun luar gedung pasar, serta bekerja sama dengan pihak berwajib. Untuk itu ibu dapat menyampaikan secara detail kronologis dan areal kejadian sebagai bahan evaluasi kami,” ujar Komang Sugianta melalui media sosial.
 
Kadiskop UKM Klungkung Wayan Ardiasa terkait peristiwa kecurian yang dialami warga ini, hanya menjawab singkat sudah diatasi dan menunggu niat baik warga yang memposting bisa menjelaskan kejadiannya dimana di kawasan Pasar Galiran tersebut. “Jika masalah pencurian cabai yang terjadi di Pasar Galiran itu sudah selesai. Saat ini di Pasar Galiran sudah ada CCTV. Nah terkait postingan ibu Trisna Wardhani ini kita sebenarnya menunggu kedatangan dirinya ke UPT Pasar Galiran, dengan harapan dia bisa menjelaskan di mana posisi kejadian pencurian tersebut, Sangat disayangkan sampai saat ini dia tidak nongol ataupun melaporkan ke polisi kasusnya, biar jelas karena semua pojok pasar Galiran sudah dipasangi CCTV,” ujar Wayan Ardiasa seraya meminta warga yang memposting kasus pencurian tersebut agar bisa menceritakan dimana tersebut terjadi. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.