Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Galungan, Pengerajin Talenan Desa Sidan ‘Banjir’ Order

pengerajin
TALENAN - Jelang perayaan Hari Raya Galungan yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan, Rabu (30/5) nanti, pesanan talenan di wilayah Gianyar mulai meningkat. Tampak salah seorang pengerajin talenan di Desa Sidan

BALI TRIBUNE - Menjelang perayaan hari raya galungan dan kuningan,  perlengkapan memasak tradisonal seperti talenan mulai panen pesanan. Seperti yang tampak pada sejumlah pengerajin talenan di Desa Sidan, Gianyar. Selain melayani pembeli secara langsung, pengerajin juga harus memenuhi pesanan sejumlah pusat perbelanjaan serta toko perlengkapan upacara di Kota Denpasar. Centra pengerajin talenan di simpang Desa Sidan, Gianyar, mulai menjadi perhatian pengguna jalan yang melintas.  Apalagi  menjelang hari raya Galungan sekarang ini. Kayu bundar ini berfungsi sebagai alat untuk memotong berbagai jenis daging maupun untuk keperluan meracik bumbu. Meski membuat telenan ini, tidak membutuhkan keahlian khusus, namun bahannya wajib dari Kayu Asem tua. Setelah dipotong-potong, pengerajin tinggal mengupas bagian kulitnya. Lanjut  dibersihkan, dijemur dan setelah kering siap dipasarkan. “Talenan  kayu asem ini,  bukan hanya dibutuhkan saat  menjelang hari raya galungan, tetapi juga  dimanfaatkan  dalam kegiatan sehari-hari. Namun,  membeli talenan baru bagi masyarakat Bali, sudah mentradisi setiap menjelang Galungan.  Agar  masakan saat hari kemenangan dharma,  lebih bersih dan higenis,” ucap salah seorang pengerajin talenen, Guru Wayan Rudi. Disebutkan, harga satu biji talenan ini, terbilang menjanjikan bagi pengerajinnya. Mulai dari lima puluh  ribu  hingga seratus lima puluh ribu rupiah.  Wayan Rudi sendiri mengaku kalau pohon celagi/asem (tamarindus indica) semakin susah dicari. Sebelumnya, dirinya mencari pohon asem di wilayah Bangli dan Gianyar. Namun karena semakin langka, dirinya mencari pohon asem sampai ke Buleleng. . Perpohon asem tersebut dibeli dengan harga mulai dari Rp 2 juta sampai Rp 4 juta, tergantung besar kecil pohon. ‘’Semakin susah carinya sekarang, semakin langka. Bahkan saya mencarinya sampai ke Buleleng wilayah Kubutambahan,’’ bebernya. Kekhawatirannya juga beralasan, mengingat tidak semua daerah terdapat pohon asem. Bahkan saat ini dirinya berburu  pohon casem ke Buleleng bagian Barat, daerah Gerokgak. “Kami berharap pohon asem tetap eksis, kalau semakin langka, maka kami menjualnya semakin mahal,” ungkapnya. Selain pohon asem, pohon jeruk Bali juga bisa dipakai talelan, namun jenis pohon ini juga sudah langka. Sedangkan talenan dari pohon Intaran dan pohon Kesambi, kualitas talenannya dibawah kayu asem. Disamping itu, talenan dari intaran menyebabkan adonan makanan menjadi pahit.

wartawan
Redaksi
Category

Langgar Zona Pertanian, Villa Milik Warga Rusia di Ubud Disegel

balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya Pemprov Bali, Pemkab Gianyar juga menindak tegas para pelanggar usaha. Kini, Giliran Villa Greenflow yang berada di kawasan Desa Sayan, Ubud disegel oleh Dinas Satpol PP Gianyar. Villa milik warga Rusia tersebut sejak 23 Juni 2025 tidak ada lagi aktivitas karena adanya pelanggaran zona Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Baca Selengkapnya icon click

Lepas Cincin, Warga Pilih ke Petugas Damkar

balitribune.co.id | Gianyar - Slogan "Patang Pulang Sebelum Api Padam" rupanya kini tak lagi jadi satu-satu motto petugas Damkar.  Karena seiring dinamika pelayanan, penanganan non Kebakaran semakin beragam.  Di Gianyar, untuk urusan lepas cincin "sesak" kini warga memilih datang ke Posko Damkar.  Pihak rumah sakit juga sering meminta ataupun merekomandasi Petugas Damkar urusan lepas cincin ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SMAN 1 Singaraja Bantah Adanya Siswa Titipan dan Penambahan Rombel

balitribune.co.id | Singaraja - Untuk memastikan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025/2026 berjalan sesuai mekanisme, Komisi 1 DPRD Provinsi Bali melakukan kunjungan ke SMAN 1 Singaraja, Kamis (24/7). Dalam kunjungan tersebut selain Ketua Komisi 1 I Nyoman Budi Utama, ikut serta anggota Komisi 1 lainnya Gede Harja Astawa dan I Ketut Rochineng. 

Baca Selengkapnya icon click

Bank Lestari (BPR) Hadirkan Lo Kheng Hong, Kupas Tuntas Investasi Bernilai

balitribune.co.id | Denpasar - Bali Tribune. Bank Lestari (BPR) Bali kembali menyapa nasabah setianya melalui gelaran "Peluang Investasi Terkini dengan tajuk "Rahasia Investasi Ala Lo Kheng Hong" di Denpasar, Jumat (25/7), sebuah forum edukasi yang membahas strategi investasi jangka panjang dan literasi keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Badung Usulkan 4 Karya Budayanya Menjadi WBTBI

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan, Bidang Cagar Budaya di tahun 2025 ini kembali mengusulkan sebanyak 4 Karya Budaya untuk ditetapkan secara nasional sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTBI). Hal tersebut dilaksanakan guna mendukung dan melindungi karya budaya serta Warisan Budaya Takbenda di Kabupaten Badung. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.