Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Akhir Libur Panjang, Jalur Keluar Masuk Pelabuhan Dipadati Kendaraan

PADAT - Arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk menjelang akhir libur panjang Lebaran Senin petang semakin padat.

BALI TRIBUNE - Pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk pada H+2 Lebaran, Senin (18/6), semakin padat. Berbeda pada saat berlangsungnya arus mudik Lebaran pekan lalu kendaraan hanya memadati jalur menuju pelabuhan, pada masa arus balik kali ini kedua jalur menuju pelabuhan maupun keluar pelabuhan dipadati kendaraan.

Selain para wisatawan domestik yang selama libur panjang Lebaran menghabiskan waktunya di Bali, kini sudah mulai banyak yang kembali ke daerah asalnya, menjelang berkahirnya cuti bersama Lebaran Rabu (21/6) besok, arus masuk Bali juga dipadati oleh pemudik dari berbagai wilayah di Jawa yang kembali ke Bali setelah usai merayakan Idul Fitri di kampung halamannya.

Pantuan di pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, arus balik wisatawan lokal yang keluar Bali melalui jalur darat tersebut sudah tampak padat sejak pagi. Hingga memasuki siang hari, kendaraan yang didominasi mobil pribadi yang akan menyeberangan ke Jawa semakin mengalir. Akibat kepadatan, antrean kendaraan masuk pelabuhan tidak bisa dihindari. Antrean kendaraan pribadi yang awalnya hanya terjadi di depan loket tiket hingga sore kemarin semakin mengekor dan bercampur dengan antrean bus AKAP, pariwisata dan travel.

Antrean yang semakin panjang hingga Senin malam sudah meluber melewati pertigaan jalan masuk parker maneuver. Bahkan ekor antrean sudah sampai di depan kantor lurah Gilimanuk atau satu kilometer dari pintu masuk pelabuhan.

Salah seorang wisatawan domestik Aldian Candra asal Surabaya mengaku kendaraan yang menuju pelabuhan sudah ramai sepanjang perjalanannya dari Denpasar. “Saya berangkat lebih awal agar terhidar macet tapi dijalan tadi sangat ramai dan benar perkiraan saya akan terjadi antrean di Gilimanuk. Ini baru sejam antrenya,” ungkap pengguna jasa penyeberangan yang mobilnya berada di tengah antrean ini.

Begitupula arus balik para pemudik dari Jawa yang masuk Bali juga sudah semakin padat disbanding hari sebelumnya. Padatanya kendaraan yang keluar dari kapal juga menimbulkan antrean di pos pemeriksaan surat-surat kendaraan dan barang bawan di pintu keluar pelabuhan termasuk juga di jalan keluar menuju pos pemeriksaan KTP. Setiap kapal yang bersandar didermaga tampak penuh dengan muatan baik kendaraan pribadi, bus AKAP, pariwisata maupun kendaraan roda dua.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Elvi Yoza dikonfirmasi Senin petang mengakui arus balik dari kedua arah sudah padat. Pihaknya memastikan 32 kapal yang beroprasi di Selat Bali masih bisa melayani penyebrangan dengan lancar. “Untuk bongkar muat waktunya juga masih normal. Belum ada percepatan,” ujarnya. Pihaknya membantah adanya antrean yang meluber dari depan pintu masuk pelabuhan yang sampai didepan kantor lurah Gilimanuk akibat lambannya pelayanan diloket tiket penyeberangan dipintu masuk pelabuhan.

Menurutnya, penumpukan kendaraan menuju pelabuhan itu jutru karena adanya pemeriksaan ketat yang dilakukan pihak kepolisian polisi sebelum loket tiket terhadap semua kendaraan yang akan keluar Bali. Sedangkan pelayan pelabuhan menurutnya sudah dimaksimalkan. ”Untuk di areal pelabuhan bongkar muat lancar. Kalau terjadi antrean diluar itu karena ada pemeriksaan. Karena pemeriksaan itu wajib dilakukan kita ikuti saja. Meski terjadi antrean namun tidak lama dan kernadaraan tetap bergerak,” tandasnya. 

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.