Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dirjen Bimas Hindu Soroti Data Umat Hindu Versi BPS

Prof. Drs. Ketut Widnya, MA, M.Phil, Ph.D
Prof. Drs. Ketut Widnya, MA, M.Phil, Ph.D

BALI TRIBUNE - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kementerian Agama menegaskan, ada dua hal yang dihadapi umat Hindu saat. Pertama, adanya ketimpangan data umat Hindu di Indonesia yang direlis Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional dan kedua lemahnya pemahanan umat terhadap ajaran agama. Untuk itu perlu adanya sinergisitas menjawab tantangan yang terjadi ke depan oleh umat Hindu. Demikian ditegaskan Dirjen Bimas Hindu, Prof. Drs. Ketut Widnya, MA, M.Phil, Ph.D ketika memberikan sambutan pada reuni dan pengukuhan pengurus alumni Pendidikan Guru Agama Hindu Negeri (PGAHN) Denpasar angkatan 85/86 yang juga dihadiri para guru-guru di Wantilan Pura Samuan Tiga, Bedulu, Gianyar, Sabtu (30/6). Prof. Ketut Widnya menjelaskan dan menyoroti adanya ketimpangan jumlah Hindu saat ini. Sesuai data BPS jumlah umat Hindu secara nasional hanya 4,6 juta. Data ini terjadi ketimpangan dan sangat jauh dengan data yang dikumpulkan oleh Bimas Hindu dengan Parisadha di seluruh Indonesia yang mencapai 10,3 juta. Bahkan dijelaskan, di luar Lampung, misalnya, sudah mendekati 1 juta. “Selisihnya sangat jauh. Bahkan umat Hindu di Bali saja sudah 4 juta,” tegas Prof Widnya heran. Ia menyebutkan umat Hindu di Indonesia sudah pernah mayoritas. Dengan melihat kondisi ketimpangan ini, Dirjen Bimas Hindu yang juga alumni PGAHN Denpasar angkatan 83 itu, merasa khawatir umat Hindu perlahan-lahan akan menghilang. Hal ini terjadi kata, Prof. Widnya yang kelahiran Pulau Serangan itu karena lemahnya pemahaman umat terhadap ajaran agama. Untuk itu, usaha yang harus dilakukan dengan meningkatkan pembinaan umat di seluruh Indonesia. Alumni PGAHN, tegas Widnya bisa berperan banyak dalam pembinaan umat, baik sebagai kontribusi kepada pemerintah maupun dalam usaha melaksanakan tugas pokok sebagai guru agama. Dalam meningkatkan pembinaan umat Hindu, Dirjen Bimas Kemenag RI, kata Prof. Widnya, telah menjalin kemitraan dengan PHDI Pusat, penyuluh agama Hindu seluruh Indonesia yang jumlahnya mencapai 1858 orang.  Ke depanya, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI berharap adanya gerakan umat yang lebih nyata, termasuk adanya rencana pembentukan peyububan alumni PGAHN sejak berdiri hingga ditutupnya lembaga pendidikan guru ini tahun 1992. “Silakan segera bentuk peguyunan alumni PGAHN, kami Dirjen Bimas Hindu sangat mensuport dan siap membantu,” janji Prof Widnya. Reuni alumni PGAHN angkatan 85/86 menurut Ketua Panitia, I Wayan Supartha, S.Sos  diikuti 120 orang diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya aksi sosial kebersihan lingkungan di Pura Samuan Tiga, Persembahyangan bersama dan simakrama antaralumni. Tiga hal ini dilakukan sesuai dengan tema yang diangkat mengajegkan Tri Hita Karana. Selain itu juga dilakukan pengukuhan pengurus alumni 85/86 oleh mantan Kepala PGAHN Denpasar, Drs, Ketut Wiana. Pengurus Alumni 85 diketuai Si Putu Adnyana, Sekretaris, I Ketut Mudra Bendahara I Nyoman Mastra. Sementara alumni 85, Ketua Wayan Supartha, Sekretaris Ni Nyoman Welina dan Bendahara Ni ketut Ayu Natih. Wayan Supartha menjelaskan reuni dan pembentukan pengurus masing-masing angkatan dalam rangka meningkatkan komunikasi dan solidaritas sesama alumni menyongsong era milenial dan tantangan umat Hindu ke depan. “Semoga dengan komunikasi dan soliditas kita dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan sesama umat,” tegas Wayan Supartha.

wartawan
Release
Category

Pembukaan PKB ke-47 Kabupaten Badung, Bupati Adi Arnawa: PKB Instrumen Pelestarian Seni Budaya Bali

balitribune.co.id | Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa secara resmi membuka Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-47 Kabupaten Badung tahun 2025, ditandai pemukulan tawa-tawa, bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (16/6). PKB tahun ini mengangkat tema, Jagat Kerthi : Lokahita Samudaya (Harmoni Semesta Raya), selaras dengan tema PKB Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua dan Waka III DPRD Badung Hadiri Pembukaan PKB Kabupaten Badung ke-XLVII tahun 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti dan Wakil Ketua III DPRD Badung Made Sunarta mendampingi Bupati Badung Adi Arnawa dan Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali Kabupaten Badung ke-XLVII tahun 2025 dengan tema "Jagad Kerthi Lokahita Samudaya" (Harmoni Semesta Raya) di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Senin (16/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Fraksi DPRD Kota Denpasar Setujui Penetapan Ranperda Pertanggung Jawaban APBD TA. 2024, Serta Perubahan KUA dan PPAS TA. 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar secara resmi menyetujui penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan Pemerintah Kota Denpasar dihadapan Sidang Paripurna DPRD Kota Denpasar yang digelar di Gedung DPRD Kota Denpasar pada Senin (16/6).

Baca Selengkapnya icon click

Anom Gumanti dan Made Sunarta Hadiri "Groundbreaking" Pembangunan Gedung DPRD Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti bersama Wakil Ketua III DPRD Badung I Made Sunarta mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meletakkan Batu Pertama (Groundbreaking) pembangunan dan perluasan Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Sanjaya Sampaikan Pengantar Terhadap 4 Ranperda Pada Rapat Paripurna DPRD Tabanan

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M., hadiri undangan Rapat Paripurna ke - 10 (sepuluh) Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 tentang Penyampaian Pidato Pengantar Bupati Tabanan terhadap 4 (empat) Ranperda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.