Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dialog Imajiner dengan Jokowi

Bali Tribune

BALI TRIBUNE - Menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) tanggal 4 - 10 Agustus 2018 mendatang, Presiden Jokowi yang dipastikan maju sebagai Capres Petahana, amat sibuk melayani komunikasi dengan parpol pendukung, menerima masukan dari tokoh masyarakat, keluarga dan teman serta membutuhkan waktu cukup untuk berpikir tentang Cawapres pendamping, selain tentu saja menjalankan tugasnya sebagai Presiden. Agar tidak mengganggu, dengan berbekal referensi media dan data intelijen yang cukup, Penulis berdialog secara Imajiner dengan beliau. Berikut petikannya: Saya (MSG): Assalamu’alaikum, selamat malam Tuang Presiden Presiden Jokowi (PJ) : Wa'alaikumsalam. Ayo! Mau nanya apa? Pasti Cawapres pendamping Saya kan? MSG: Iiiya Pak, koq tahu? PJ: Ya, tahu lah. Teman-teman anda tiap hari nanya itu melulu. Kan saya sudah katakan kantong saya hanya satu. Moso segitu banyak nama yang Anda sodorkan MSG: Maaf, saya belum nanya apa-apa Pak, apalagi nyodorkan nama. PJ: Terus apa maksud Anda menemui saya?  MSG: Begini Pak, yang mau saya tanyakan, siapa saja tokoh yang dahulunya netral atau diberitakan bakal menjadi rival Bapak, sekarang sudah sangat dekat?  PJ: Nah, gitu dong. Pertanyaan Anda lebih mudah dijawab dibanding rekan-rekan Anda. Begini, saya tidak pernah merasa memusuhi siapa-siapa, bahkan Pak Prabowo yang sudah ancang-ancang jadi rival saya pun, saya tak pernah kurang hati. Karena itu, di saat saya sedang dalam kesulitan memutuskan siapa Cawapres pendamping saya, banyak yang datang ke saya. MSG: Siapa saja yang datang (mendekat) Pak saat-saat seperti ini? PJ: Ya, lebih dari sepuluh orang MSG: O ya? Siapa-siapa mereka? PJ: Nah, akhirnya kamu ikut-ikutan bikin susah saya. Masa saya harus hitung nama puluhan tokoh itu? Bikin capek saya. Masih banyak masalah rakyat yang saya urus. Sudah ya, gitu saja (trik memotong wawancara). MSG: Sabar Pak, kalau begitu cukup tiga nama saja!  PJ: Nah, gitu dong. Jadi tokoh bangsa yang belakangan dekat secara pribadi dengan saya adalah...  MSG: Siapa pak, tolong (tergesa2 khawatir Presiden berhenti di situ)  PJ: Ya, tiga orang itu: Pak Mahfud MD, Tuan Guru Bajang dan Muhaimin Iskandar.  MSG: Terima kasih pak, itu yang saya cari. Tiga tokoh itu kan sudah ada di kantong Pak Presiden jadi nominasi Cawapres kan?  PJ: Dasar wartawan, sudah kau simpulkan sendiri (kata Presiden langsung meninggalkan saya)  MSG: Terimakasih Begitu sadar dari lamunan, di ruang publik sudah beredar tiga nama itu menjadi kandidat kuat. Mahfud MD adalah yang paling kuat karena didukung NasDem dan PDIP. Prof hukum tata negara ini juga dahulunya mengambil posisi netral, bahkan sering mengeritik  pemerintah sebagai tidak adil dalam menerapkan hukum, sekarang sudah menjadi teman dan tak ada lagi kritik-kritik tajam  yang didengar publik.  Nama lainnya adalah Tuan Guru Bajang, yang dahulu diandalkan jadi rival terkuat Jokowi, kini secara mendadak menjadi pendukung setia. Pak kiyak bahkan siap menentang siapa saja dan siap mengambil resiko apapun atas keputusannya mendukung Jokowi.  Sedangkan yang satu lagi adalah Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang dahulu menunjukkan bargining PKB selaku partai papan tengah yang memenangkan Jokowi, kini mulai merapat, bahkan sudah mendeklarasikan PKB sebagai pendukung Jokowi untuk periode kedua. Bahkan, nama Muhaimin justru kian kuat sebagai Cawapres pendamping Jokowi setelah melihat elemen kiai-pesantren, golongan Islam moderat dan lapisan pemilih muda, menyatakan dukungan kepada Cak Imin.  Menurut Penulis, sosok pendamping Jokowi nanti, tak bakal jauh dari ketiga tokoh ini. 

wartawan
Mohammad S. Gawi
Category

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.