Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Artha Hadiri Piodalan di Pura Dang Kahyangan Majapahit

PUNIA - Bupati Artha serahkan punia kepada Ketua Panitia Piodalan Pura Dang Kahyangan Majapahit, I Ketut Miarsa.

BALI TRIBUNE -  Serangkaian Piodalan di Pura Dang Kahyangan Majapahit di Banjar Baluk Satu, Desa Baluk, Negara, Bupati Jembrana I Putu Artha menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan, Minggu (23/9). Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Sugiasa serta beberapa pejabat pimpinan OPD di lingkup Pemkab Jembrana. Ketua Panitia Karya I Ketut Miarsa mengatakan, piodalan kali ini dipuput oleh Ida Pedanda Gde Putra Kemenuh dari Griya Griya Kusara Banjar Taman Batuagung dengan menggunakan tingkatan upakara banten bebangkit. “Seluruh rangkaian karya dimulai dari Rabu (18/9) hingga penyineban  Senin (24/9). Pemedek yang tangkil tidak hanya datang dari lingkup Jembrana saja,  tapi juga ada dari luar Jembrana,” ujar Miarsa. Pura yang sejarahnya menyimpan kisah unik terkait keberadaannya ini diempon oleh lima desa pakraman yang ada di Kecamatan Negara. Kelima pengempon Pura Dang Kahyangan Majapahit tersebut yakni Desa Pakraman Baluk, Desa Pakraman Baler Bale Agung, Desa Pakraman Banyubiru, Desa Pakraman Kaliakah Kauh serta Desa Pakraman Kaliakah kangin. Desa-desa tersebut secara bergantian mejadi panitia pelaksana saat piodalan. Piodalan Pura Dang Kahyangan Majapahit digelar setiap 210 hari sekali yakni puncaknya bertepatan dengan Tumpek Wayang. Sementara itu, Bupati Artha  mengapresiasi umat dalam melaksanakan yadnya, dengan dilandasi semangat gotong royong dan tulus ikhlas. "Dengan didasari rasa tulus ikhlas dalam beryadnya, niscaya upacara ini akan berjalan lancar dan labda karya," ujar Bupati Artha. Bupati Artha juga menghaturkan punia guna senilai Rp 20 juta.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.