Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Aksara Bali di Papan Nama Kantor Banyak Keliru

tulisan
KELIRU - Salah satu tulisan bahasa Bali yang ada di papan Kantor Bupati Klungkung juga dituding salah.

BALI TRIBUNE - Belum lama  diresmikan penulisan aksara Bali di papan nama kantor instansi atau pemerintahan dan fasilitas publik di Klungkung, Jumat (5/10) lalu ternyata ditemui  masih banyak keliru, dan dituding tidak sesuai pakem.  Realita sebenarnya penulisan sastra yang keliru ditemui  pada papan nama Kantor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang berada di lingkungan Kantor  Bupati Klungkung.  Setelah diamati ada yang salah dengan penulisan singkatan PKK-nya. Bahkan, penulisan aksara Balinya juga tidak lengkap. Kondisi ini terjadi pada penulisan papan nama Kantor Bupati Klungkung. Hal itu disebutkan oleh pakar Penyuluh Bahasa Bali di Klungkung, Ida Ayu Oka Suryantari. Menurutnya,  kata “bupati”, bha-nya menggunakan bha kembang dan suku ilut. Namun disana bha-nya menggunakan bahasa biasa. “Tulisan Semarapura juga keliru karena kalau dibaca menjadi Samarapura karena kurang pengangge suara berupa pepet,” ujar Ida Ayu Oka Suryantari, Senin (8/10). Hal senada dikatakan  Koordinator Penyuluh Bahasa Bali di Klungkung, I Wayan Arta Diptha. Pihaknya juga melihat penulisan akasara Bali pada papan nama Kantor Bupati Klungkung masih keliru. Namun pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan karena masih bisa diperbaiki sebelum dibuat permanen. “Memang kami tidak dilibatkan dalam pembuatan aksara Bali di papan instansi dan fasilitas publik di Klungkung. Dan memang saya temukan masih banyak salah dan keliru. Tapi dalam hal ini yang penting kita lihat semangatnya karena sudah semua papan di instansi Klungkung memakai aksara Bali,” ujarnya kritis.  Sementara Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra ketika dikonfirmasi mengakui waktu untuk menyiapkan penulisan akasara Bali di papan instansi sangat singkat. Namun demikian, pihaknya akan kembali melakukan evaluasi jika ada penulisan aksara Bali yang masih keliru. Bahkan, agar rujukan dan panduan penulisan akasara Bali sama, pihaknya akan membentuk tim sebelum papan nama tersebut dibuat permanen tahun depan. “Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait agar melakukan evaluasi. Bilamana perlu membentuk tim agar penulisan aksara Balinya tidak keliru,” ujar Winastra seraya mengatakan kalau semua OPD di Klungkung yang jumlahnya 37 sudah membuat papan nama kantor masing masing menggunakan aksara Bali nantinya.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.