Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidak Proyek Pembangunan Kecamatan Kubu

SIDAK - Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri idak Proyek yang tengah berlangsung di Kecamatan Kubu.

  BALI TRIBUNE - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Senin (3/12), melakukan peninjauan terhadap penyelenggaraan kegiatan proyek pembangunan. Setelah sebelumnya evaluasi pembangunan dilaksanakan di Kecamatan Manggis, Karangasem dan Kubu gini giliran Bupati meninjau di Kecamatan Kubu, Karangasem.  Dalam Evaluasi  tersebut Bupati didampingi tim yang terdiri dari Camat Kubu, I Made Suartana,  Dinas PUPR, Dishub, BPKAD, SatPol PP, Bagian Humas dan Protokol Setda Karangasem dan Bagian PP. Bupati Karangasem bergerak menuju Kecamatan Kubu meninjau proyek pembanguan ruas jalan penghubung Desa Bantas dengan Banjar Dukuh yang dikerjakan oleh PT Harta Pcipta Perdana. Proyek ruas jalan sepanjang 1 KM ini menggunakan dana BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) dengan nilai kontrak proyek Rp 909.9 Juta pagu dana Rp. 1.3 Milyar, jadi sisa dana Rp 390 Juta. Proyek pembangunan dari dana BBNKB yaitu pengerjaan jalan ruas jalan penghubung Desa Panek dengan Desa Manik Aji. Nilai kontrak proyek yang dikerjakan oleh rekanan CV Adi Kara sepanjang  1 KM ini yaitu  Rp  1.04 Miliar, Pagu dana Rp 1.35 Miliar, sehingga sisa dana menjadi Rp. 305 Juta. Terakhir Bupati Mas Sumatri meninjau proyek belanja modal peralatan dan mesin pengadaan bangunan Gedung Kantor Fisik Puskesmas Kubu II di Desa Tianyar Banjar Dinas Eka Adnyana. Sumber dana dari Dana Alokasi Khusus dengan nilai Kontrak proyek Rp 3.1 Miliar dengan Pagu Dana Rp 3.6 Miliar jadi sisa dana Rp 553 Juta Bupati Mas Sumatri menegaskan pihak ingin agar kualitas pemborong diperhatikan agar hasil proyek yang dibangun juga berkualitas. Ia juga melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Kubu, sehingga diharapkan dengan adanya proyek pembangunan mampu menunjang pariwisata dan pelayanan di Kecamatan Kubu hingga ke seluruh pelosok desa. Dengan itu maka masyarakat bisa meningkatkan penghasilannya melalui sumber penghasilan di bidang Pariwisata. Mas Sumatri kembali mengingatkan bahwa tahun 2019 Kabupaten Karangasem akan menjadi tuan rumah Hari Kelapa Dunia KOPEK (Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa. Untuk itu diharapkan nantinya di sepanjang pinggiran jalan disiapkan lahan menanam pohon kelapa Genjah. "Ini juga sebagai bentuk dukungan atas program Pusat yaitu  penanaman sejuta Kelapa," imbuhnya. 

wartawan
Redaksi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.