Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Lepas Puluhan Magang ke Jepang, Peserta Diminta Jaga Nama Baik Jembrana

Bali Tribune/ LEPAS - Wabup Kembang melepas pemuda Jembrana yang magang ke Jepang.

Bali Tribune, Negara - Sejak awal kepemimpinan  Bupati I Putu Artha serta Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan, Pemkab Jembrana telah memberangkatkan sebanyak 235 orang pemuda Jembrana melakukan pemagangan di Jepang. Menjelang peringatan kepemimpinannya di tahun ke 3 periode ke 2, program program pemagangan ke Jepang tersebut kembali dilanjutkan untuk memberikan pelatihan kerja sekaligus tambahan penghasilan bagi generasi muda Jembrana. Kali ini sebanyak  24 orang pemuda Jembrana yang berasal dari sejumlah desa/kelurahan dilepas keberangkatannnya ke Jepang. Para peserta magang ini dilepas oleh Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan Kamis (14/2) di Aula pertemuan Jimbarwana Lantai 2 Kantor Bupati Jembrana. Wabup Kembang Hartawan didampingi Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker), IGN. Pringgewidana  meminta seluruh peserta magang yang diberangkatkan ke Jepang ini selain mencari pekerjaan sehingga kembali membawa hasil, juga tidak kalah pentingnya menjaga kepercayaan pihak yang menerima pemagangan di Jepang. Pihaknya tidak ingin pihak penerima pemagangan sampai merasa kecewa sehingga bisa mencoreng nama Jembrana. Pihaknya berharap para peserta pemagangan ini setelah kembali ke Jembrana bisa membawa ilmu yang bisa dikembangkan untuk bekal masa depan. “Sudah tentu harapan orang tua, keluarga dan pemerintah para pemuda yang diberangkatkan menjadi tenaga magang di Jepang itu bekerja dan kembali ke daerah asal membawa bekal ilmu dan materi. orang tua dan juga pemerintah pastinya  tidak menginginkan tenaga magang yang di berangkatkan ini justru membuat kecewa dan merusak citra daerah. Apalagi setelah pulang nanti dengan tangan hampa” tegas Wabup Kembang.  Wabup Kembang juga menekankan tentang pentingnya  menjaga disiplin dan kerja keras terlebih para tenaga magang ini diberangkatkan kenegara yang disiplinnya tinggi. Pihaknya berharap setelah tiba ditempat pemagangan seluruh peserta ini harus bisa segera beradaptasi dengan kehidupan setempat dengan meninggalkan seluruh kebiasaan buruk dirumah. “Jika memang niat kerja murni dari niat diri sendiri tentu kalian akan bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Negara Jepang dikenal disiplin khususnya waktu termasuk masalah kebersihan. Setelah tiba di tempat kerja adik-adik semua saya harapkan segera menyesuaikan diri,” tandasnya. Untuk bisa mengikuti pemagangan ke Jepang ini, peserta yang berangkat ini sebelumnya sebelumnya telah lolos seleksi. Sejumlah tahapan seleksi telah dilalui mulai dari administrasi, fisik,akademik, serta medical check up. Mereka juga sebelumnya sudah mengikuti pelatihan pra magang dengan penekanan soal bahasa selama enam bulan dilembaga pelatihan kerja.  Peserta magang yang dilepas Kamis kemarin ini akan ditempatkan diwilayah Saitama, Fukuyama, Kyoto dan Hiroshima Jepang. Mereka kan bekerja magang pada sektor industri pengolahan makanan , konstruksi, pengelasan, dengan masa magang selama 3 tahun dan dapat diperpanjang kembali hingga 2 tahun.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.