Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyepi Kasa, Krama Desa Buahan Hening Sehari

Nyepi Kasa, Krama Desa Buahan Hening Sehari
Bali Tribune/ata - Suasana pelaksanaan Nyepi Kasa di Desa Buahan, Payangan, Gianyar. Foto diambil dari perbatasan desa yang dijaga pecalang desa setempat.

Balitribune.co.id | Gianyar - Krama Desa Pakraman Buahan di Payangan, Gianyar, menjalankan ritual Nyepi Kasa pada Rabu (03/07/2019). Selama sehari, krama desa setempat khusyuk menjalani puasa, pantang bepergian atau bekerja, dan tidak menyalakan api. Meki awalnya tidak tahu, pengguna jalan yang hendak melintasi desa itu akhirnya berbalik arah setelah mendengar penjelasan dari pecalangyang berjaga. Mereka memaklumi jalan di desa tersebut ditutup karena sedang berlangsung Nyepi Kasa. Dan, krama Desa Pakraman Buahan melakukan ritual penyepian selama sehari penuh mulai dari Pukul 06.00 Wita pada Rabu (03/07/2019).

Pintu masuk ke desa dari arah selatan dan utara ditutup. Pengguna jalan dengan kendaraan bermotor dari Payangan di Kabupaten Gianyar menuju ke Kintamani di Kabupaten Bangli dan sebaliknya tidak dapat melintas ke dalam kawasan Desa Pakraman Buahan. Setelah mendapat penjelasan, mereka pun berbalik arah. “Di perbatasan, kami tugaskan sejumlah pecalang untuk menyampaikan permakluman agar pengendara mobil ataupun motor dari luar desa agar tidak melintasi jalan desa,” terang Jero Bendesa Pakraman Buahan, I Nyoman Parwata, kepada awak media. Dia menjelaskan, Nyepi Kasa dilaksanakan tiap tahun secara turun temurun.

Selama sehari penuh, suasana desa seperti mati suri. Tak ada suara mesin, sekolah, pasar, warung, hingga aktivitas di Pura. “Untuk pengendara motor, kami tunjukkan jalan alternatif. Sedangkan pengendara mobil diharap menggunakan jalur lain,” terangnya. Disebutkan, Nyepi Kasa hanya dijalankan desa setempat, warga di luar Desa Buahan, tetap menjalankan aktivitasnya sperti biasa. “Nyepi Kasa di Desa Buahan bertepatan pada awalan sasih kasa, setelah tilem. Ini berbeda dengan pelaksanaan Nyepi pada umumnya, yang diperingati pada tilem kesanga. Berdasar hitungan itulah, Nyepi Kasa di Buahan jatuh pada hari ini (Rabu, 04/07/2019),” ujar Parwata.

Meski punya cara hitung sendiri, warga Desa Pakraman Buahan tetap ikut merayakan hari raya Nyepi pada umumnya (tahun baru Saka). Karena itu, warga desa pakraman tersebut dalam setahun merayakan dua kali Nyepi. Kalau ada krama yang harus masuk kerja, pihaknya memberi kelonggaran. Namun ada syaratnya. Salah satunya adalah dengan menempatkan kendaraan di luar desa. Ketika berangkat kerja, krama harus jalan kaki hingga batas desa dan tidak boleh mampir ke rumah tetangga. “Kami sadari, warga di sini kan banyak profesinya. Kami beri kelonggaran, namun tetap harus menghormati pelaksanaan Nyepi Kasa di desa kami,” pungkasnya. (*)

wartawan
Nyoman Astana
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.