Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bupati Jembrana Tolak Pembangunan SPBU di Sebelah TMP

Bali Tribune/ SPBU - Lokasi lahan di sebelah barat TMP Ksatria Kusuma Mandala yang diajukan sebagai lokasi SPBU baru.

balitribune.co.id | negara - Di tengah upaya Pemkab Jembrana merencanakan penataan Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Kusuma Mandala, belakangan ini justru ada rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sebelah barat TMP. Kontan Bupati Jembrana I Putu Artha menolak permohonan izin pembangunan SPBU tersebut.

Belakangan ini mencuat kabar mengenai adanya permohonan pembangunan SPBU di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan Satria, Kelurahan Pendem, Kecematan Jembrana, tepatnya di sebelah Barat TMP Ksatria Kusuma Mandala. Sedangkan saat ini Pemkab Jembrana tengah merencanakan penataan TMP. Sedangkan lokasi yang direncanakan untuk pembangunan SPBU ini merupakan lahan yang direncanakan untuk areal perluasan dan penataan TMP tersebut, yakni di sisi Timur Tukad Ijogading.

Rencana pembangunan SPBU tersebut langsung direspon Pemkab Jembrana dengan menyatakan menolak permohonan pembangunan SPBU di lokasi tersebut. Bupati Jembrana I Putu Artha menegaskan menolak pengajuan pembangunan di lahan yang bersebelahan dengan TMP itu. Penolakan itu menurutnya berdasarkan sejumlah pertimbangan. Salah satunya sejak awal program pemerintah daerah, lokasi tersebut masuk dalam kawasan penataan TMP dan Tukad Ijogading.

“Ada pengajuan untuk membangun SPBU di sana. Saya tidak setuju, dari awal kita akan menata TMP dan di sana dekat Sungai Ijogading,” ungkap orang nomor satu di Bumi Makepung ini. 

Menurutnya, pengajuan izin pendirian SPBU itu sudah masuk ke Pemkab. Namun, politisi asal Melaya ini menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menolaknya. Dikatakannya TMP akan ditata dengan konsep bangunan yang lebih tertata dengan taman yang indah sehingga tidak terkesan angker.

Konsep penataan TPM Ksatria Kusuma Mandala menurutnya mengadopsi penataan TMP di Margarana, Tabanan. Sehingga diharapkannya TMP bukan hanya sekadar menjadi makam dan penghormatan bagi para pahlawan kusuma bangsa, tetapi juga ada fungsi edukasi bagi masyarakat. Pihaknya memastikan konsep taman dan penataannya juga menjadikan kawasan itu sebagai ruang terbuka hijau.  Sehingga menjadi monumen dan mengingatkan masyarakat terhadap para pejuang yang membela Tanah Air.

Bupati dengan tegas menolak adanya permohonan SPBU di lokasi yang berbatasan dengan tembok sisi barat TMP tersebut. Kendati lahan tersebut memang merupakan tanah pribadi, namun selain berada dekat dengan TMP yang akan ditata, juga berbatasan dengan Tukad Ijogading.

Begitu pula lokasi lahan yang diajukan untuk pembangunan SPBU tersebut juga berada di ruas jalan perkotaaan yang arus lalu lintasnya padat dan dekat trafic light serta jembatan.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.