Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kembalikan Menyama Braya di Banjar dengan Klik Pos Banjar

Bali Tribune/ POS BANJAR – Foto bersama seusai sosialisasi Pos Banjar di Kantor Camat Tembuku, Bangli pada Rabu (27/11).
balitribune.co.id | Bangli - Banjar merupakan sistem pemerintahan di Bali yang memiliki peran dan fungsi strategis di masyarakat. Banjar mestinya diberi kesempatan dan kewenangan untuk mengelola beragam potensi yang dimilikinya, khususnya untuk meningkatkan derajat perekonomian demi kesejahteraan warga.
 
Mengusung hastag 'Ayo ke Banjar', kini telah disosialisasikan 'Pos Banjar', yakni sistem pembayaran berbasis digital ke berbagai banjar di seluruh wilayah Bali dengan tujuan penyelamatan uang receh yang selama ini terabaikan dalam kehidupan sehari-hari.
 
"Merujuk dari arahan Bapak Gubernur Bali untuk digitalisasi di tingkat banjar, maka kami mengusung ‘Pos Banjar' yang merupakan sistem pembayaran online bagi masyarakat. Mengapa menggunakan konsep banjar, untuk mengembalikan fungsi banjar sebagai tempat silaturahmi atau menyama braya antaranggota krama di Bali," kata kreator Pos Banjar, Dr I Gusti Ngurah Rai Sutanegara. SKed, MH pada acara sosialisasi Pos Banjar yang berlangsung di Kantor Camat Tembuku, Bangli, Rabu (27/11).
 
Dikatakan pria yang akrab dipanggil Ajik Rays, jenis pembayaran yang terangkum dalam Pos Banjar antara lain: PDAM, PBB, BPJS, Telkom, online shop, multi finance serta KPR. Layanan lain ialah pulsa handphone, token listrik dan kurir untuk memasarkan produk kerajinan UMKM setempat.
 
Ajik Rays mengatakan, selama ini masyarakat melakukan pembayaran melalui supermarket tertentu, di mana ada selisih rata-rata Rp 2.000. Apabila menggunakan Pos Banjar, nanti pengelolaan dapat diserahkan pada sekaa teruna-teruni desa bersangkutan. Setiap ada transaksi dengan selisih nominal Rp 2.000, akan masuk sebagai kas banjar sehingga bisa menjadi 'passive income' dan pada saatnya dapat dipergunakan untuk kepentingan kas banjar.
 
"Ini artinya, pada setiap transaksi kita mepunia dari uang receh sebesar Rp 2.000 untuk kesejahteraan banjar. Dengan demikian, sasaran jangka panjang kita ialah tidak akan ada lagi bayar iuran di banjar. Tidak perlu lagi jualan voucher, bazar atau proposal jika ada piodalan. Dikarenakan, setiap ada transaksi, sama dengan krama sudah menabung yadnya untuk banjar. Dari uang receh yang semula diabaikan, kalau dikelola dengan cermat maka berimbas pada kesejahteraan warga," ujar Ajik Rays yang menjadi Ketua Yayasan Veda Agni Prayascita dan  Ketua AAPI DPW Bali Nusra.
 
Sementara itu, Camat Tembuku I Dewa Agung Purnama menyatakan bahwa Pos Banjar merupakan sistem pembayaran yang inovatif dan memiliki nilai positif bagi warga. "Karena sistem ini masih baru diperkenalkan, kami minta nanti ada sosialisasi lanjutan kepada masyarakat adat Tembuku," ujar Camat Tembuku yang disambut antusias warga.
 
Agung Purnama melanjutkan, berhubung Pos Banjar berkaitan dengan sistem pembayaran atau erat kaitan dengan keuangan, maka pihaknya berharap jika diterapkan akan ada pengawalan agar tidak melenceng. Akan tetapi berdasarkan pemaparan tentang Pos Banjar, selanjutnya ia menilai sistem ini dapat membuat kehidupan warga menjadi lebih praktis dikarenakan berbagai jenis pembayaran dapat dilakukan cukup di banjar saja.
 
"Apalagi transaksi menggunakan sistem digital atau online, tentu transparansinya lebih dapat diandalkan. Ya, semoga dapat diterapkan dan disebarkan ke berbagai daerah di Bali," harapnya.
wartawan
Djoko Purnomo
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.