Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nekat Gelar Tajen, Polisi Datang Bebotoh Kabur

Bali Tribune / Polsek Blahbatuh saat mendatangi kegiatan tajen di areal Pura Musen, Banjar Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh, Selasa (13/10).

balitribune.co.id | Gianyar - Saat Pandemi Covid-19, bebotoh di Gianyar nekat menggelar judi tajen di areal Pura Musen, Blangsinga, Desa Saba, Blahbatuh. Polisi pun gerah lantaran menerima informasi dari masyarakat dan langsung melakukan pembubaran. Melihat kedatangan petugas, puluhan bebotoh pun langsung kabur dan sejumlah ayam aduan ditinggalkan.   

Dalam pembubaran judi tajen ini, tidak ada pihak yang diamankan oleh pihak kepolisian.  Sementra dari pihak panitia, disebutkan jika tajen ini serangkaian upacara. Hanya saja, pihak panitia tidak menyangka jika  bebotoh banyak yang datang, lantaran haus hiburan.

Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko mengatakan, dari laporan yang diterimanya, ternyata tajen tersebut telah berlangsung sejak beberapa hari. Namun ditegaskan, ketika mendapatkan informasi adanya kegiatan sabung ayam di areal Pura Musen, ia langsung mendatangi lokasi tersebut. Namun saat tiba di lokasi, ia hanya mendapatkan arena sabung ayam, serta para pedagang serta beberapa ekor ayam yang ditingglkan pemiliknya. Sementara para bebotoh sudah kabur ke rumah-rumah penduduk.

Berdasarkan keterangan pihak panitia, sebutnya, kegiatan itu diselenggarakan serangkaian tabuh rah. Dan, mereka mengaku tidak menyangka yang datang relatif banyak. Pihaknya pun telah memperingati pihak penyelenggara supaya tidak melakukan kegiatan pengumpulan orang banyak. "Pihak penyelenggara menyebutkan jika kegiatan itu serangkaian piodalan. Sudah kami bubarkan dan meminta masyarakat agar tidak lagi mengadakan kegiatan apapun yang mengumpulkan banyak orang demi keselamatan bersama," pungkasnya.

wartawan
I Nyoman Astana
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.