Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Status IHDN Menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Bali Tribune/ Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster meluapkan rasa kebahagiaannya dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu, Dr. Tri Handoko Seto, Pejabat di Kementrian PAN-RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Hukum dan HAM, hingga Sekretariat Negara, karena Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar yang terus diperjuangkannya untuk bisa naik status menjadi Universitas akhirnya terwujud.
 
Sehingga dengan resmi, Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi menganti nama Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang bertempat di Jalan Ratna, Tonja, Denpasar Utara.
 
"Astungkara IHDN telah berhasil menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, sehingga atas kebijakan yang telah diberikan, saya mewakili Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat Bali mengucapkan terimakasih kepada Menteri Agama RI, Dirjen Bimas Hindu, Pejabat di Kementrian PAN-RB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Hukum dan HAM, dan Sekretariat Negara," ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
 
Menurut Koster, Peningkatan status Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar menjadi Universitas adalah hasil perjuangannya di era menjadi Anggota DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan selama 3 Periode (2004-2009, 2009-2014, 2014-2019), yang bertugas di Komisi X dan di Badan Anggaran DPR - RI dengan menyuarakan, memperjuangkan, dan mengawal kebijakan Pendidikan Keagamaan di DPR - RI yang berkaitan dengan kebijakan pendidikan bagi umat Hindu, Kristen/Katholik, dan Budha.
 
"Saat itu saya menemui langsung Menteri Agama RI (2004 - 2009), Bapak Muhammad Maftuh Basyuni," ujarnya.
Lanjutnya, selain mengusulkan Peningkatan status Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar menjadi Universitas, Wayan Koster juga mengusulkan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri di Mataram dan Palangkaraya menjadi Institut Hindu Dharma Negeri, dan Berdirinya Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja.
 
Berkenaan dengan peningkatan status IHDN menjadi Universitas tersebut, Gubernur Koster juga mengungkapkan bahwa ia sebelumnya telah berkoordinasi secara intensif dengan Dirjen Pendidikan Tinggi untuk mendapatkan rekomendasi persyaratan akademis, dan menemui langsung Menpan RI, Bapak Asman Abnur, serta Deputi Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB RI, Ibu Rini Widyantini.
 
"Meskipun sekarang peningkatan status IHDN sudah menjadi Universitas, saya dalam kesempatan ini memohon terus dukungan Bapak Menteri untuk mengembangkan Pendidikan Keagamaan Hindu dan pembinaan umat Hindu di Indonesia, tidak saja di Bali, mulai jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, baik formal maupun
non-formal. Khusus berkaitan dengan Universitas ini, Saya mohon Bapak Menteri agar terus mengembangkan sarana prasarana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar," beber Koster.
 
Didampingi bersama Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dengan tegas menyatakan telah berencana mengembangkan Universitas ini di Kabupaten Bangli dengan lahan yang lebih luas mulai tahun depan, dengan pengadaan lahan dan pembangunan Kampus.
"Saya akan berkoordinasi juga dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pimpinan Komisi VIII DPR-RI," jelasnya.
 
Untuk diketahui, Koster juga tercatat dalam sejarah Pendidikan Keagamaan Hindu mengusulkan agar Pendidikan Keagamaan Hindu masuk dalam Rancangan Peraturan Pemerintah, sehingga akhirnya dapat diakomodasi menjadi Peraturan Pemerintah RI Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan. Selanjutnya mengusulkan proses percepatan terbitnya Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu, yang keluar di era kepemimpinan Dirjen, I Ketut Widnya, hingga mengusulkan reorganisasi struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama agar tidak diseragamkan di semua daerah (namun khusus untuk usulan reorganisasi struktur organisasi Kantor Wilayah Kementerian Agama ini belum terwujud, red).
 
Mendengar hal itu Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster di bidang pendidikan, khususnya pendidikan agama Hindu. Apalagi Gubernur Koster akan melakukan pengadaan lahan untuk membangun Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar bersama Bupati Bangli terlantik di Kabupaten Bangli.
 
Pihaknya juga memberikan hormat kepada Alm. I Gusti Bagus Sugriwa atas jasa - jasanya membangun pendidikan Hiindu. Seperti apa yang sudah dijelaskan oleh Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si bahwa I Gusti Bagus Sugriwa merupakan tokoh agama, tokoh pendidikan, pendiri PGA, IHDN, PHDI, membuat Puja Trisandya, Buku Agama Hindu dan Karya Sastra, yang kemudian diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Angkatan Nasional yang dibentuk sebagai lembaga Penasehat Kabinet Presiden dan Anggota DPA Perwakilan Hindu Bali pada Juli 1957.
 
"Hari ini sangat bersejarah dapat mewujudkan peningkatan status IHDN menjadi Universitas dan sudah memenuhi syarat menjadi Universitas. Saya harap UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus menampilkan citra yang baik, dan berbenah agar memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dengan dilengkapi prasarana yang berteknologi," ujarnya saat didampingi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Hindu, Dr. Tri Handoko Seto.
 
Sebelum menutup sambutannya, Menteri Agama RI, Fachrul Razi menegaskan dengan menyandang status Universitas, maka UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar maka memungkinkan dapat menyelenggarakan minimal 2 Fakultas Umum untuk melayani masyarakat luas yang ingin menempuh pendidikan.
 
Diakhir acara, Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi bersama Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan Penandatanganan Prasasti Peresmian UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, dan bersama Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pendidikan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

Pembinaan Konsulat Asing di Bali, Sinergi Pemerintah dan Polda Bali Menjaga Kamtibmas

balitribune.co.id | Denpasar - Dalam upaya memperkuat koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Bali, Kepolisian Daerah Bali, dan perwakilan konsulat negara-negara sahabat, digelar kegiatan “Pembinaan Komunitas Konsulat Asing” di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya icon click

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.