Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puncak Karya Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih

Bali Tribune / SEMBAHYANG BERSAMA – Gubernur Bali Wayan Koster saat sembahyang bersama pemedek pada puncak karya Betara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Rabu (5/4)

balitribune.co.id | Amlapura - Purnama Sasih Kedasa yang bertepatan dengan hari Rabu tanggal 5 April 2023, berlangsung puncak Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh (BTK) di Pura Agung Besakih, Rendang, Kabupaten Karangasem.

Puncak karya agung ini dihadiri oleh ribuan pemdek, dimana prosesi puncak karya sudah berlangsung sejak pagi hari. Jro Mangku Jana, Pemangku Pura Besakih, kepada awak media menyampaikan, prosesi puncak Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh, diawali dengan upacara Pekideh dan pada pukul 09.00 Wita,  dilanjutkan dengan Ida Sulinggih Mepuja di Bale Gajah untuk Muput puncak karya, dengan Upakara Catur Muka di Sanggar Tawang dan During Angkasa, Padma Tiga, dan Pesamuan Agung.

Upacara kemudian dilanjutkan dengan Ngelis dan Ngayab Upakara, serta dilanjutkan dengan Pemuspayan di Ayun Padma Tiga dan Ayun Pesamuan Agung. “Dan Ida Betara Kayun Tedun ke Peselang untuk Mepurwa Daksina dan Melantaran Titi Mah-mah, hingga prosesi akhir yakni upacara Ajang Agung di Bale Agung, yang menandakan berakhirnya prosesi puncak Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh,” jelasnya.

Setelah puncak Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh, rangkaian dilanjutkan dengan Nyejer selama 21 hari yakni hingga upacara Penyineban 26 April 2023 mendatang. Untuk bakti pengayar masing-masing kabupaten di Bali sudah diberikan jadwal tersendiri, guna menghindari kepadatan Pemedek yang Tangkil ke Pura Agung Besakih.

Sementara itu, Gubernur Bali, I Wayan Koster bersama sejumlah bupati, mengikuti persembahyangan bersama Puncak Karya Agung, Ida Betara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung. Persembahyangan sendiri berlangsung khusyuk dipimpin oleh sejumlah Sulinggih dan diikuti oleh ribuan pemedek dari berbagai kabupaten di Bali. Sebelum pemuspapan dilaksanakan terlebih dahulu dilaksanakan Puja Trisandya.

Gubernur Bali dalam Darma Wacananya, mengimbau dan mengingatkan Pemedek yang Tangkil Ngaturang Bakti Penganyar ke Pura Agung Besakih, nantinya agar tertib dan mematuhi aturan. Di antaranya membawa kembali sampahnya pulang dan tidak menggunakan kantung plastik sekali pakai.

“Tidak boleh lagi menggunakan kantung plastik, dan pemedek yang sudah selesai melakukan persembahyangan, agar membawa sampahnya kembali pulang. Karena di Pura Besakih tidak disediakan tong sampah. Ini tempat suci jadi harus dijaga agar tetap bersih,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga memaparkan programnya dalam melestaraikan budaya, adat dan tradisi Bali yang adiluhung.

wartawan
AGS
Category

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menjaga Warisan Budaya Dunia Jatiluwih

balitribune.co.id | Dalam beberapa tahun belakangan ini, eksistensi Jatiluwih sebagai warisan budaya dunia terus menjadi perbincangan dari berbagai kalangan karena ditengarai  adanya pembangunan fisik yang semakin masif. Pesatnya pembangunan tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi kawasan Jatiluwih.

Baca Selengkapnya icon click

Kapal Tanker Pertamina Diduga Bocor, Bencana Lingkungan Mengintai

balitribune.co.id | Singaraja – Kondisi kapal tanker Floating Storage Ofloading (KSO) Cinta Natomas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang sedang tambat di Pelabuhan Celukan Bawang semakin mengkhawatirkan. Kapal yang memuat limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) akibat endapan minyak mentah itu diduga mengalami kebocoran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.