Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Karya Ngusaba di Pura Kehen, Ribuan Krama Ikuti Prosesi Melasti

Bali Tribune / MELASTI - Ribuan krama saat melaksanakan upacara melasti serangkaian Karya Ngusaba di Pura Kehen, Kelurahan Cempaga, Bangli.

balitribune.co.id | BangliSerangkaian Karya Ngusaba/Betara Turun Kabeh/Ngusaba Nini di Pura Kehen, Kelurahan Cempaga, Bangli, dilaksanakan upacara melasti di Segara Kelotok, Klungkung pada Rabu (13/11). Upacara diikuti ribuan krama dari 25 banjar adat di Bangli yang termasuk bebanuan Pura Kehen. 

Manggala Karya, Sang Mangku Gede Dalem Gede Selaungan mengatakan puncak karya ngusaba akan berlangsung pada Purnama Kalima, Saniscara Pahing Merakih. Karya ini melibatkan sewilayah bebanuan Kehen. Beberapa rangkaian upacara seperti Melasti Ida Betara di Segara Kelotok, Klungkung, berlangsung pada Buda Wage.

Tujuan upacara melasti untuk menyucikan semua pretima dan pralingggan Ida Bhatara khususnya Ida Bhahara Sakti Kehen dan Ida Bhatara Sakti perempean turun kabeh jelang dilaksanakan dilaksanakan puncak karya "Upacara melasti untuk mensucika pralingga Ida Bhatara dalam rangka karya ngusaba," jelasnya.

Ida Bhatara yang keiring melasti yakni Ida Bhatara Sakti Kehen, Bhatara Sakti Bukit Jati, Bhatara Sakti Penataran Agung Sidembunut, Bhatara Sakti Dalem Purwa, Bhatara Sakti Pengrubungan, Bhatara Sakti Dalen Gede Selaungan, Bhatara Sakti Dalem Pingit Pekuwon, Bhatara Sakti Puseh Banjar Pule.

Berikutnya, Bhatara Sakti Dalem Penunggekan, Bhatara Sakti Bebalang dan Sedit. Bhatara Sakti Dalem Lagaan, Bhatara Sakti Ring Pukuh, Bhatara Sakti Ring Penatahan, Bhatara Sakti Demulih. Bhatara Sakti Dalem Pegringsingan, Bhatara Sakti Dalem Tegalalang, Bhatara Sakti Dalem Agung, Bhatara Sakti Tanggahan Peken, Bhatara Sakti Ring Penglipuran, Bhatara Sakti Puncak Pandakan, Bhatara Sakti Penginyahan dan Bhatara Sakti Puri Payangan.

Menurut Sang Mangku Gede, untuk pelaksanaan melasti setidaknya disiapkan sekitar 125 unit truk. Demi kelancaran, panitia telah mengatur jadwal pemberangkatan masing-masing banjar. "Yang terlibat ribuan orang, sehingga tidak diperkenankan membawa kendaraan pribadi demi kelancaran dan keselamatan," ujarnya.

Dengan banyak krama yang terlibat, manggala karya juga mempersiapan dari sisi kesehatan. Yang mana disiapkan ambulance ketika terjadi kondisi gawat darurat. Sementara itu untuk kelancaran upacara melasti, Polres Bangli menurunkan puluhan personil. Petugas melakukan pengamanan di jalur yang dilalui iring-iringan kendaraan pemdek. Bahkan nampak Kapolres Bangli AKBP I Gede Putra ikut memantau pengamanan jalannya Melasti.

wartawan
SAM
Category

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Penertiban Bangunan di Pantai Bingin Dinilai Tergesa-gesa, DPRD Didorong Buka Dialog

balitribune.co.id | Denpasar - Rencana pembongkaran bangunan ilegal di kawasan wisata Pantai Bingin, Pecatu, Kabupaten Badung, kembali memantik kontroversi. Kuasa hukum Morbito Art Cliff, Ussyana Dethan, SH.,  menilai langkah Pemerintah Kabupaten Badung dan DPRD Bali dalam menyikapi persoalan ini terkesan tergesa-gesa dan kurang mengedepankan dialog dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.