Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sakit Hati Istri Diselingkuhi, Keponakan Bacok Paman di Jalan

Identifikasi
OLAH TKP - Tim Identifikasi Satreskrim Polres Jembrana olah TKP pembacokan di Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, Senin (19/2).

BALI TRIBUNE - Kasus penganiyaan kembali terjadi di Kabupaten Jembrana, Senin (19/2) pagi. Pembacokan dilakukan keponakan terhadap pamannya dilatarbelakangi kecemburuan yang berujung sakit hati akibat hubungan perselingkuhan antara korban dengan istri pelaku.

Berdasarkan informasi di TKP diketahui penebasan yang dilakukan oleh Ida Bagus Putu Sandi Brata (42) alias Gus Tu Kembar terhadap korban, Syahri (66) yang keduanya beralamat di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo ini terjadi di Jalan Ngurah Rai utara Pasar Umum Tegalcangkring.

Saat dimintai keterangan di Polsek Mendoyo, pelaku mengakui perbuatannya telah membacok suami bibinya itu yang sama-sama sebagai dagang nasi di Pasar Tegalcangkring. Saat itu pelaku yang hendak mencari daun tengulun berhenti untuk mengisi bensin eceren di salah satu warung sekitar 150 meter di utara Pasar Tegalcangkring. Namun bapak 2 anak ini tiba-tiba emosi saat melihat korban melintas membawa dagangan dari arah utara. Dengan gelap mata pelaku menyabet kakek delapan cucu asal Madura ini menggunakan sabit yang dibawanya dari rumah. Dengan beberapa kali sabetan, korban mengami sejumlah luka dan terjatuh dari motor yang dikemudikannya. Tersadar dengan perbuatannya itu, lalu ia langsung menyerahkan diri ke Polsek Mendoyo.

“Saat itu saya gelap mata, tiba-tiba emosi melihat dia melintas di hadapan saya. Saya langsung kejar dan beberapa kali menyabet dengan arit yang akan saya gunakan mencari daun tengulun. Setelah beberapa warga sekitar teriak dan tersadar, saya langsung menyerahkan diri ke Polsek,” ujar pelaku Gus Tu Kembar.

 Pelaku mengakui nekat mencarok pamannya itu karena dilatarbelakangi emosi akibat hubungan perselingkuhan korban dengan istrinya, Ni Wayan Merta Nadi (36) yang memang telah diakui oleh keduanya sejak Desember 2017. “Saya selama ini sudah bersabar, bahkan dia sempat berkelit, tapi akhirnya mengaku karena istri saya juga mengaku selingkuh. Tapi dia tetap acuh ke saya bahkan istrinya justru ngomong ke sana-sini. Saya memang emosi. Padahal saya sering merawat saat dia sakit,” tuturnya sambil menyesali perbuatannya.

Salah seorang warga, I Made Surata (55) yang berada di lokasi mengaku saat kejadian memang situasi lingkungan dan jalan sedang sepi. Korban dengan berceceran darah sempat menyelamatkan diri di emper warungnya sekitar 30 meter. “Saat keluar warung saya lihat dia sudah terluka dan berdarah-darah di emper warung, tapi masih sadar dan saya bantu pindahkan ke trotoar di timur jalan agar lebih teduh, motor angkringnya masih ditengah jalan. Pelaku saat itu juga katanya langsung menyerahkan diri ke Polsek Mendoyo. Beberapa warga lalu datang dan memanggilkan istrinya untuk dicarikan mobil dan dilarikan ke Puskesmas Mendoyo,” ungkapnya.

 Korban yang mengalami luka cukup serius oleh tenaga medis UGD Puskemas I Mendoyo di Pergung dirujuk ke IGD RSU Negara untuk mendapatkan penanganan intensif. Dari hasil pemeriksaan Tim Medis IGD RSU Negara, diketahui korban mengalami sejumlah luka terbuka akibat sayatan senjata tajam sebanyak 7 luka yakni 3 luka sayat pada pelipis kiri, 2 luka sayat pada lengan kanan, 2 luka saya pada lengan kiri. Luka terparah pada lengan kanan sehingga menyebabkan otot lengan kanan korban putus. Korban yang masih dalam keadaan stabil diambil tindakan operasi Selasa hari ini. Kini korban menjalani rawat inpa di Sal D RSU Negara.

Kapolsek Mendoyo Gusti Agung Komang Sukasana dikonfirmasi Senin kemarin mebenarkan pihaknya menangai kasus penganiyaan berat ini. “Pelaku yang langsung datang menyerahkan diri dan mengaku beberapa kali menyabet korban,” ungkapnya. Menurutnya, kasus penganiyaan ini dilatarbelakangi emosi serta ras sakit hati dan cemburu pelaku terhadap korban yang mengaku menjalin hubungan dengan istri pelaku. 

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus penganiyaan ini dan pelaku diamankan di Polsek Mendoyo untuk proses hukum lebih lanjut. “Sementara kita amankan pelaku untuk proses lebih lanjut. Saat ini pasal yang dipersangkakan terhadap pelaku Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiyaan Mengakibatkan Luka Berat dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara. Korban selamat dan mengalami luka yang cukup berat dan masih dirawat di RSU Negara,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Pecah Rekor! Kapal Pesiar MV The World Pertama Kali Bermalam di Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Ada yang berbeda dengan kehadiran kapal pesiar (cruise) di Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, pada Jumat (31/10/2025). Biasanya hanya singgah sehari, namun Kapal Pesiar MV The World yang membawa wisatawan mancanegara itu bermalam dan menikmati panorama malam di Pelabuhan Celukan Bawang.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Adi Arnawa Tandatangani BAST Pinjam Pakai Lahan GWK

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK). Penandatanganan juga dilakukan oleh Kuasa Direksi PT. Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali Wayan Koster. Penandatangan BAST berlangsung di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kuta Utara Diawasi 77 CCTV Analitik

balitribune.co.id | Mangupura - Puluhan kamera pengintai atau CCTV telah terpasang di empat kecamatan di Kabupaten Badung, mulai dari Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi dan Kecamatan Kuta Utara. CCTV tersebut bahkan terhubung langsung dengan pos pengendali Badung Comman Center yang ada di Puspem Badung dan Polres Badung. Pemasangan kamera canggih ini diharapkan bisa membantu menjaga wilayah Badung tetap aman dan nyaman. 

Baca Selengkapnya icon click

210 Warga Miskin di Badung Dapat Bedah Rumah, Bupati: Saya Tidak Ingin Ada Penyimpangan dan Nepotisme

balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai daerah terkaya di Bali tenryata Kabupaten Badung memiliki jumlah warga miskin yang cukup banyak. Terbukti, ratusan warga di daerah berlambang keris ini menunggu bantuan bedah rumah. Dan bedah rumah tersebut baru terealiasi tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dua Hari Hilang di Sungai Mas, Jenazah Pria Ditemukan di Sungai Batuan

balitribune.co.id | Gianyar - Drama pencarian korban Angky Aromeo Novy Wahyudi (55), pemotor asal Jakarta akhirnya berakhir. Setelah petugas menerima laporan temuan mayat yang mengambang di sungai di Desa Batuan Kaler, Sukawati.  Kondisi korban yang tidak bernyawa itu, badannya sudah membengkak dan langsung dievakuasi menuju RSUD Sanjiwani Gianyar.

Baca Selengkapnya icon click

Sejarah Sport Tourism Bali Utara, Buleleng Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8

balitribune.co.id | Singaraja – Bisa jadi agenda Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 tahun 2025 menjadi coretan sejarah dalam dunia oleh raga Buleleng. Melalui kejuaraan yang berlangsung 1-8 November 2025 Buleleng menjadi tuan rumah kejuaraan yang diikuti hampir 400 atlet dari 26 negara. Ajang internasional ini akan menjadi tonggak penting kebangkitan sport tourism Buleleng menuju panggung global.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.