balitribune.co.id | Gianyar - Usia libur panjang, untuk sementara layanan angkutan siswa belum bisa beroperasi dinawal tahun ini. Karena pengoperasiannya masih dalam proses tander dan diperkirakan baru tuntas di akhir bulan Januari.
Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Gianyar I Wayan Suamba, Kamis (12/1/2023), mengakui jika ada sedikit keterlambatan dengan jadwal sekolah siswa. Sebab proses tender akan selesai pertengahan Januari. Namun demikian, disebutkan ada penambahan armada sebanyak 43 unit tersebar diseluruh kecamatan. Jadi total keseluruhan armada yang beroprasi tahun 2023 sebanyak 247 unit ditambah bus 12 unit. "Kita ada penambahan 43 unit, terbagi merata diseluruh kecamatan," ujarnya.
Angkutan Gianyar Aman ini dari hasil surve Universitas Udayana, menjadi program pemerintah terbaik. Sebab porgram ini dirasakan maanfaatnya para orang tua siswa SMP di kabupaten Gianyar mau pun para sopir angkot. Karena para orang tua telah merasakan manfaat angkutan siswa tersebut. Seperti tidak mengantar dan menjemput anak ke sekolah dan merasa lebih aman karena anak-anak tidak mengendari sepeda motor ke sekolah. Sementara sopir angkot mendapat pendapatan pasti karena ada kontrak dengan pemerintah.
Suamba membeberkan saat beroperasi tahun 2022 ada sejumlah evaluasi yang dilakukan. Seperti siswa yang bergelantungan di angkot bisa membahayakan, sempat menjadi perhatian komisi perlindungan anak. "Kita sudah panggil sopirnya dan telah memberikan penjelasan, dan kami bina. Uji KIR pada angkot," tandasnya.
wartawan
ATA
Category
