BALI TRIBUNE - Sebanyak 12 Sekolah Taman Kanak-Kanan (TK) bernuansa Hindu telah dikembangkan di Kabupaten Badung.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraha (Disdikpora) Badung, Ketut Widia Astika menyatakan, TK bernuansa Hindu ini akan terus dievaluasi sehingga sesuai dengan kebijakan Bupati Badung. Ia juga berharap kedepan TK bernuansa Hndu ini bisa terus bertambah banyak. TK ini sendiri masuk program prioritas Bupati Badung di bidang pendidikan agama, adat, seni dan budaya.
“Saat ini di Kabupaten Badung sudah ada 12 TK yang bernuansa Hindu. Ke 12 TK ini akan terus kami evaluasi dan kita mantapkan sehingga kedepannya dapat bertambah lagi jumlah TK yang bernuansa Hindu di Kabupaten Badung sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan budaya Hindu di Badung,” kata Widya Astika.
Sementara Bunda PAUD Kabupaten Badung, Ny Seniasih Giri Prasta, Sabtu (12/8), melihat secara langsung salah satu TK bernuansa Hindu , TK Pradnyandari III di Kerobokan Kaja Kecamatan Kuta Utara.
Pada kesempatan itu, Istri Bupati Badung ini mengaku senang, pasalnya anak-anak di TK ini sudah mampu mementaskan berbagai atraksi budaya, seni dan adat Hindu Bali. “Ternyata anak-anak TK ini sudah mampu menyuguhkan tampilan baleganjur dengan bagus serta Saya juga melihat anak-anak ini sudah bisa membuat porosan, canang dan membuat jajan Bali. Hal ini berarti sudah tumbuh bakat untuk meneruskan budaya Hindu,” ujarnya.
Ia menekankan agar kedepannya tumbuh lagi TK Pradnyandari bukan sampai 3 tapi tapi 10 bahkan lebih. ”Kita ketahui dewasa ini terus masuk budaya-budaya asing yang belum tentu lebih baik dari budaya kita. Untuk itu perlu kiranya dilaksanakan pembelajaran budaya Hindu lebih dini lagi sehingga kedepannya budaya Hindu tetap eksis . Salah satu caranya dengan memasukkan pelajaran bernuansa Hindu dalam kurikulum TK di Kabupaten Badung,” kata Ny Seniasih.
