balitribune.co.id | Bangli - PD BPR Bank Pasar Bangli kini resmi sebagai pemegang rekening kas desa. Untuk mempermudah transaksi, mulai diterapkan transaksi non tunai. Program tersebut langsung dilaunching oleh Bupati Bangli, I Made Gianyar, Rabu (10/7).
Usai launching, Bupati Made Gianyar menyebutkan, selain melaunching penetapan PD Bank Pasar sebagai pemegang rekening kas desa serta launching transaksi non tunai di desa, dilakukan pula pendatanganan MoU penyertaan modal desa melalui BUMDes dengan Bank Pasar.
Dengan adanya program ini kas milik desa akan dipegang oleh Bank Pasar, yang mana sebelumnya di pegang oleh Bank BPD Bali. Dengan peralihan ini diharapkan meningkatkan kemajuan Bank Pasar yang merupakan Bank masyarakat Bangli. Ke depan Bank Pasar akan berubah badan hukum dari perusahan daerah (PD) menjadi Perseroda. Dengan perubahan status tersebut, pemegam saham tidak hanya satu, melainkan nantinya desa juga menjadi pemegang saham. “Sama seperti hal nya BPD Bali, masing-masing kabupaten juga memiliki saham,” jelasnya. Sementara itu, terkait transaksi non tunai, akan memudahkan proses transaksi di desa.
Direktur PD BPR Bank Pasar Bangli I Made Astawa menambahkan, dengan diterapkanya transaksi non tunai, diharapkan proses transaksi lebih efisien, aman karena terhindar dari resiko pencurian, kehilangan, uang palsu hingga kesalahan hitung. Tidak kalah penting adlaah untuk mengontrol transaksi dan historisnya.
Diakui, pihaknya bekerjasama dengan Bank BPD Bali cabang Bangli. Transaksi dana melalui transfer dilakukan melalui vitual account yang ada di BPD dan transfer dana dilakukan melalui internet banking bisnis. Sementara itu, launching yang dipustkan dib alai banjar Penglipuran dihadiri Perbekel dan pengurus BUMDes se-Bangli.
wartawan
Agung Samudra
Category
