balitribune.co.id | Negara - Berbagai upaya kini dilakukan untuk pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Jembrana. Seperti dengan penyaluran berbagai bantuan kepada masyarakat. Teranyar ratusan ton beras bantuan pemerintah didistribusikan untuk belasa ribu kelurga kurang mampu dan puluhan bibit sapi betina disalurkan kepada kelompok tani ternak.
Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kembali didistribusikan di wilayah kabupaten Jembrana. Selain merupakan program prioritas pemerintah dalam upaya meringankan beban masyarakat, penyaluran beras CPP ini juga untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu. Bantuan beras CPP ini diberikan kepada kepala keluarga (KK) kurang mampu masing-masing 10 Kg.
Pendistribusian CPP Tahap II tahun 2023 diawali dari kecamatan Negara pada Kamis (15/6). “Ini merupakan tahap ke dua. Kami salurkan di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Jembrana. Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat. Ini tentu dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat Jembrana yang terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” ujar Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan Bantuan Beras CPP Tahap II disalurkan kepada 17.247 KK miskin dalam DTKS dengan bantuan sejumlah 172,47 ton beras. Rincian masing-masing kecamatan 4.123 kg di Kecamatan Melaya, 5.624 kg di Kecamatan Negara, 3.523 kg di Kecamatan Jembrana, 3.362 kg di Kecamatan Mendoyo dan 975 kg di Kecamatan Pekutatan.
Menurutnya bantuan yang didistribusikan tersebut merupakan beras dari Perum Bulog Wilayah Regional Bali. Menurutnya Bantuan Beras CPP ini didistribusikan dalam tiga tahap. Sebelumnya pemerintah sudah menyalurkan bantuan CPP tahap I di bulan April dengan jumlah yang sama dan saat ini disalurkan tahap II. Selanjutnya pemerintah juga akan menyalurkan bantuan tersebut pada tahap III di bulan berikutnya,” jelasnya.
Selain batuan beras, di kabupaten ujung barat pulau dewata ini juga disalurkan bantuan berupa bibit sapi betina. Bantuan bibit sapi ini disalurkan Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pertanian dan Pangan untuk budidaya. Bantuan ini diberikan untuk dua Kelompok Tani Ternak yang ada di Jembrana yakni Kelompok Tani Sari Merta Desa Kaliakah Negara dan Kelompok Tani Mekar Sari Kelurahan Tegal Cangkring Mendoyo.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama mengatakan bantuan diberikan sebagai upaya memberdayakan kelompok tani ternak di Jembrana. Ia menyebut ada sebanyak 40 ekor sapi betina disalurkan kepada dua kelompok tani ternak. Menurutnya masing-masing kelompok menerima 20 ekor bibit sapi. "Bantuan yang diberikan ini dalam rangka meningkatkan perekonimian masyarakat," ungkapnya.
Pihaknya meminta kelompok tani ternak yang menerima bantuan dapat merawat secara baik bantuan bibit sapi betina yang diterima. Harapannya kedepan ternak sapi dapat berkembang biak dan bermanfaat untuk menunjang ekonomi. "Kita berharap bantuan ini dapat dibudidayakan dengan baik sehingga kedepan itu bisa berdaya guna dan berkembang terus guna menunjang perekonimian keluarga dari kelompok ini," harapnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyatakan untuk memastikan efektifitas bantuan bagi kelompok tani ternak tersebut, pihaknya juga akan turun lagi meninjau langsung dan memastikan bantuan tersebut dirawat sebaik-baiknya. "Kami tentu berharap dengan dimanfaatkan dengan baik, sapi-sapi ini akan dapat berkembang biak sehingga membantu meningkatkan perekonomian secara berkelanjutan," tandas Bupati Tamba.
wartawan
PAM
Category
