balitribune.co.id | Denpasar - Selama 127 tahun, Bank Rakyat Indonesia (BRI) melayani masyarakat Indonesia hingga ke pelosok negeri. Dalam kurun waktu tersebut, BRI telah mencatatkan berbagai prestasi yang membanggakan. Sepanjang tahun 2022, BRI telah menerima 165 awards baik yang bertaraf Nasional maupun Internasional.
Awards di tahun 2022 meningkat dari total 128 awards yang diperoleh di tahun 2021. Percapaian tersebut tentu tidak terlepas dari kepercayaan nasabah kepada BRI, serta partisipasi aktif seluruh pekerja BRI dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah dan kinerja yang optimal. Pada usia ke-127 tahun, BRI mengusung tema Tumbuh dan Tangguh, yang mengisyaratkan BRI untuk tidak pernah berhenti menjadi dan memberi yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai syukur dan bangga terhadap pencapaian BRI, memeriahkan hari jadi BRI ke-127 pada 16 Desember 2022, BRI Regional Office Denpasar menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT BRI, BRILIAN FEST, dan Bakti Sosial.
Rangkaian kegiatan HUT BRI ke-127 diawali dengan upacara peringatan dan syukuran yang dihadiri pekerja dan pensiunan BRI.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada para yubelaris yang telah bekerja kepada BRI selama 35 tahun, 30 tahun, 25 tahun, 20 tahun, dan 15 tahun tanpa putus dan tanpa cela. Regional CEO BRI Denpasar, Rudy Andimono mengungkapkan, pemberian penghargaan ini sebagai apresiasi BRI kepada Insan BRILian yang telah bekerja untuk kemajuan BRI dengan setulus hati selama bertahun-tahun.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan semangat dan kekompakan keluarga BRI, juga diselenggarakan kegiatan BRILIAN FEST di Pantai Muntig Siokan Sanur pada 18 Desember 2022. BRILIAN FEST kali ini diisi dengan aksi sosial membersihkan Pantai Muntig Siokan dengan mengerahkan 3.000 orang pekerja dan keluarga pekerja BRI se-Denpasar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap lingkungan khususnya pantai yang menjadi salah satu daya tarik wisata di Bali.
Selain bersih-bersih pantai, BRI juga menyerahkan bantuan 1.000 bibit terumbu karang, 15 tampus, dan perawatan selama 6 bulan kepada Desa Sanur Kauh dan Desa Adat Intaran. Harapannya, terumbu karang bisa dikembangkan untuk menjaga ekosistem laut dan melestarikan biota laut. "Dengan berkembangnya terumbu karang, diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan terbukanya destinasi wisata baru yang akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.
Selain itu, diserahkan juga bantuan sarana dan prasarana pendukung kawasan wisata Pantai Muntig Siokan dan Mertasari berupa 15 unit tempat sampah terpilah, 6 unit payung pantai, 6 unit long chair, 20 set payung dan tempat duduk pengunjung, 1 unit papan edukasi, dan 2 unit sign board. Diserahkannya bantuan ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi bagi UMKM yang ada di pantai tersebut. Adapun total nilai bantuan yang diserahkan sebesar Rp194.250.000.
wartawan
YUE
Category
