BALI TRIBUNE - Demi menciptakan semangat pertahanan negara kepada para pemuda, Bupati Karangasem yang diwakili oleh Asisten Administrasi Kepemeritahan dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Ketut Sulendra, di dampingi Kepala Badan Kesatuan bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat I Gusti Nyoman Arya Sulang, membuka acara Sosialisasi Lomba Parada Cinta Tanah Air Provinsi Bali Tahun 2018, di Kabupaten Karangasem, Kamis (12/4), di Gedung Wantilan Kantor Bupati Karangasem.
Kolonel Inf Ketut Budi Astawa, Kepala perwakilan Pertahanan Provinsi Bali, dalam laporannya mengatakan adanya kecenderungan degradasi moral dan rendahnya rasa kebangsaan yang terjadi diantara warga masyarakat akhir-akhir ini, merupakan dampak negatif dari era globalisasi dan harus menjadi perhatian segenap elemen bangsa terlebih lagi bagi para generasi penerus, utamanya para siswa dan mahasiswa harus menanamkan nilai nilai kedisiplinan pemahaman terhadap bangsa dan rasa cinta tanah air yang tinggi sebagai filter untuk membentengi diri dalam menghadapi derasnya pengaruh era globalisasi. Mewujudkan kesadaran sikap dan prilaku bela nagara, juga menjadi bagian dari upaya menguatkan karakter dan jatidiri bangsa. “Oleh karena itu pembinaan sumber daya manusia pertahanan negara. Melalui sosialisasi lomba parada cinta tanah air tahun 2018 merupakan hal yang sangat penting,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk warga negara Indonesia generasi muda, yang memiliki kesadaran sikan dan prilaku yang menjunjung tinggi pentingnya revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, Pancasila sebagai idiologi negara, rela bekorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara. Melalui acara ini peserta ke depannya diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan serta menyebarluarkan nilai-nilai cinta tanah air.
Bupati Karangasem yang diwakiki oleh Asisten Administrasi Kepemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ida Bagus Ketut Sulendra dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas keperduliannya dalam meningkatkan rasa nasionalisme. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam membangun generasi muda untuk membangun bangsa dan negara. Melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan sebagai dasar pembangunan khususnya pembangunan di Kabupaten Karangasem agar bisa menciptakan karangasem yang cerdas bersih dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana,” imbuhnya.
