BALI TRIBUNE - Tabrakan maut terjadi antara pickup Grand Max DK 8185 WK dengan bus pariwisata K 1526 BW di jalur tengkorak Denpasar- Gilimanuk tepatnya di Banjar Mekayu Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Rabu ( 18/3).
Penyebab kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 11.00 Wita tersebut karena sopir Grand Max DK 8185 WK, Hanapi (36) mencuri haluan terlalu ke kanan saat melintas di tikungan lokasi kejadian. Akibatnya sopir Grand Max bersal dari Melaya, Jembrana itu tergencet di dalam mobil yang dikendarainya dan mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Selemadeg Barat.
Informasi dihimpun di TKP menyebutkan, kendaraan pickup DK 8185 WE yang dikemudikan Hanapi datang dari arah barat menuju Denpasar. Saat tiba di TKP tikungan di Banjar Mekayu, Desa Lalanglinggah, Hanapi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan melintas mengambil haluan terlalu ke kanan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang bus pariwisata Subur Jaya K 1526 BM. Tak pelak tabrakan pun terjadi di jalur bus Subur Jaya. Bagian depan pickup penyok, begitu juga dengan sopir terjepit di dalam mobilnya.
Personel Polsek Selemadeg Barat dipimpin Pawas Aiptu I Made Adiguna segera melakukan pertolongan dan mengevakuasi korban Hanapi. Sesaat setelah kejadian Hanapi langsung dilarikan ke Puskesmas Selemadeg Barat guna mendapatkan pertolongan. Selanjutnya kasus lakalantas tersebut ditangani Unit Lakalantas Polsek Selemadeg.
