BALI TRIBUNE - BADAN Pendapatan (Bapenda) dan Pasedehan Agung Kabupaten Badung menurunkan tim khusus untuk mengungkap para pengguna Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Kabupaten Badung.
Selain menelusuri wilayah ITDC Nusa Dua, instansi ini juga mendata sejumlah kawasan pariwisata, seperti Kuta, Seminyak dan Canggu.
“Kami terus data siapa saja pengguna SWRO di Badung,” ungkap Kepala Bapenda Badung, Made Sutama, Minggu (25/2).
Dari hasil penelusuran sedikitnya sudah ditemukan tiga akomodasi pariwisata yang kedapatan mengolah air laut menjadi air siap minum. "Ada lagi tiga yang kami temukan mengolah air laut di Selatan,” katanya.
Sebelumnya Bapenda sudah menemukan 14 wajib pajak di kawasan ITDC Nusa Dua menggunakan SWRO dan sampai saat ini belum kena pajak. Bapenda pun berencana memasang water meter guna menggetahui volume air yang dimanfaatkan sehingga bisa juga wajib bayar pajak. “Kita harap kedepan penggunaan SWRO juga bisa mendongkrak pendapatan daerah dari pajak, seperti halnya pajak air tanah,” tukas Sutama.
