Balitribune.co.id | Semarapura - Komisi III DPRD Klungkung kembali melakukan sidak observasi ke Nusa Penida. Kali ini anggota dewan ini menyambangi SD N 2 Kutampi. Di sekolah ini, para anggota dewan kembali menemukan masalah aset lahan sekolah yang belum tuntas.
Ketua Komisi III DPRD Klungkung I Nengah Ary Priadnya Senin (17/4/23) mengatakan, di SDN 2 Kutampi secara umum kondisi gedung masih baik. Namun dirinya menemukan kondisi tembok sekolah yang sudah rusak. Perbaikan tembok ini belum bisa dilakukan, lagi-lagi karena masalah status aset lahan. "Versi kepala sekolah, warga pemilik lahan ini sudah melepas haknya untuk sekolah. Tapi kenapa pihak Dinas Pendidikan belum memproses? ini yang kami mau telusuri," ujar I Nengah Ary Priadnya.
Jika status aset sekolah belum jelas, tentu sekolah akan sulit menerima bantuan dari APBD maupun APBN. Pihak sekolah sudah beberapa kali berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Klungkung terkait hal ini, namun dikatakan masih berproses. "Ini perlu ketegasan dari intansi terkait. Agar tidak nanti menimbulkan persoalan jika berlarut-larut," ungkapnya.
Dihubungi terpisah terkait temuan aset sekolah yang kepemilikannya belum jelas ini Kadisdik Klungkung Drs Ketut Sujana, MPd menyatakan pihaknya akan mempertanyakan kepada pemilik lahan dulu biar jelas.
wartawan
SUG
Category
