Disdikpora Datangi Siswa SD yang Bawa Bekal Jagung Saat Ujian | Bali Tribune
Diposting : 3 April 2019 23:49
Hussein Hardiansyah - Bali Tribune
Bali Tribune/Kadis PUPR dan Kadisdikpora turun langsung ke Desa Bunutan

balitribune.co.id | AmlapuraRamai di media sosial kisah pilu seorang anak SD yang harus berjalan puluhan kilometer bahkan membawa bekal jagung menginap di rumah temannya, agar tidak terlambat mengikuti ujian. Ketika kabar tersebut sampai ke Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bupati Karangasem langsung memberikan sejumlah instruksi. 

Bupati Mas Sumatri memerintahkan Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) bersama Dinas PUPR segera turun melihat langsung kondisi ril siswa yang dilaporkan bernama Marianta, kelas VI SD 6 Bunutan pada Selasa (2/4/2019) pagi. 

Terkait hal tersebut, Kadis PUPR I Ketut Sedana Merta, menyebutkan jika ruas jalan Bunutan-Bangle  berstatus jalan kabupaten dengan panjang 6,6 km. Sepanjang 1,7 km dengan perkerasan aspal lapen lebar 3 meter, 0,3 km rabat beton lebar 3 meter. Sisanya 4, 6 km permukaan tanah atau tanpa perkerasan.

"Ruas jalan ini sudah masuk dalam indikatif tahun 2020. Awal ruas jalan yang sering dilalui Marianta, mulai jalan Provinsi Lingkar Seraya dan akhir Jalan di Jalan Bunutan-Cekik," tegas Sedana Merta.

SDN 8 Bunutan lokasinya sekitar 4 km dari awal atau Jalan Provinsi. Untuk jangka panjang, agar siswa yang senasib dengan Marianta bisa dimudahkan dalam perjalanan ke sekolah, masyarakat di sepanjang ruas jalan sudah siap dengan pernyataan pembebasan lahan bila ruas jalan mendapat penanganan berupa peningkatan jalan.

Sedangkan Kadisdikpora, I Gusti Ngurah Kartika menyampaikan, beberapa langkah jangka pendek yang telah dilaksanakan, yakni kepala sekolah dan guru terus mendampngi siswa tersebut. Disamping membantu siswa mencarikan tempat pemondokan yang representatif dan siswa juga diberikan BSM (Bea Siswa Miskin) serta sembako sebagai bekalnya nanti saat UTS, UAS dan pemantapan ujian.

Sementara untuk jangka panjang, Gusti Kartika mengatakan, jika memenuhi syarat , akan didirikan filial di Gigit tempat tinggal anak tersebut. Filial tempat belajar yang dekat dengan tempat tinggal siswa dengan manejemen di bawah sekolah induk.