BALI TRIBUNE - Warga pesisir Lembongan Nusa Penida bertepatan dengan Rahina Purnama Kaulu, Kamis (1/3) sekitar pukul 13.30 Wita digegerkan dengan adanya penemuan mayat mengapung di pantai di sebelah barat pulau Lembongan, Nusa Penida, membuat warga Lembongan berduyun-duyun menuju pantai untuk menyaksikan temuan warga tersebut, dikira ada warga setempat yang tenggelam. Warga kemudian menghubungi Perbekel Lembongan melaporkan temuan tersebut untuk diteruskan ke Mapolsek Nusa Penida. Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika,SH membenarkan adanya temuan mayat mengambang di perairan sebelah Barat Pulau Lembongan. “Ya sekitar pukul 13.30 Wita kami mendapatkan kabar adanya temuan mayat mengapung oleh Perbekel Desa Lembongan. Tim langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi mayat terapung tersebut,” ujarnya. Terkait identitas mayat Kompol Suastika masih menduga kemungkinan mayat pemancing yang sempat dilaporkan hilang beberapa pekan yang lalu. Kompol Ketut Suastika menyebutkan posisi temuan mayat ada sekitar 3 Km arah kebarat dari Pulau Lembongan. Kemudian Tim melaporkan ke pihak Basarnas Bali untuk melakukan evakuasi mayat mengapung tersebut. ”Pihak Basarnas sudah langsung melakukan evakuasi mayat mengapung tersebut seterusnya dibawa ke Serangan tempat korban diduga hilang saat memancing,” sebutnya. Sementara itu info dari Basarnas Bali menyebutkan bahwa mayat sudah berhasil dievakuasi dan dibawa ke serangan dan kini mayat dibawa ke RSU Sanglah untuk pemeriksaan mayat serta mayat dititipkan di RSU Sanglah.
