balitribune.co.id | Negara - Pasca penemuan jenasah pegawai BPD Bali berinisial MAL Selasa (23/8) lalu, proses penyelidikan dipastikan terus berjalan. Petugas kepolisin kini terus bergerak. Setelah mengecek CCTV di Pelabuhan Gilimanuk dan mengantongi identitas pengendara mobil korban, aparat kepolisian kini melakukan pengejaran ke pulau Jawa.
Kapolres Jembrana, Desa Gde Juliana dikonfirmasi Rabu (24/8) mengatakan jenasah korban sudah diautopsi di RSUP Sanglah Denpasar, “hasilnya kita masih menunggu dari forensic,” ujarnya. Terkait dengan tindaklanjutnya, pihaknya mengaku diback up oleh Polda Bali, “kan ini menyangkut beberapa wilayah. Mengantisipasi proses kalau ada hal-hal pidana, mungkin ada beberapa TKP,” ungkapnya. Pihaknya pun kini tengah melacak keberadaan mobil milik korban yang dikendarai saat meninggalkan rumah.
“Pihak keluarga sudah memberikan keterangan bahwa korban perginya membawa kendaraan pada hari Minggu (21/8). Semoga ada petunjuk dan titik terang. Paling tidak untuk mengetahui dulu keberadaan mobil, bagaimana kaitannya dengan meninggalnya korban, apakah ada tindak pidana, bagaiman ceritanya itu yang nanti kita telusuri. Karena kita belum ada informasi terkait permasalahan apa (yang dialami korban),” jelasnya. Pihaknya memastikan sudah melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV.
Ia mengakui mobil Honda Brio milik korban terpantau melintas pada rekaman CCTV di Pos I Pengamanan Pintu Keluar Bali di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, “Sudah kita chek CCTV di Gilimanuk, memang ada melintas di Gilimanuk menyeberangan menuju Jawa. Termonitor Minggu malam sekitar jam 11 malam di Pos I. Masih kita telusuri terus. Tapi biar jelas dulu biar tidak bias. Kita juga harus perjelas keterlibatan yang membawa., kenapa bisa melintas kita harus telusuri,” paparnya.
Pihaknya pun mengaku telah mengantongi identitas pengendari mobil milik korban yang menyeberang ke Jawa, “kita dapat informasi dari yang jual tiket, kita chek ada tidaknya melintas. Plat mobil sama, ada dicatatkan dan kita lihat KTPnya. STNK dan SIM ada di mobilnya. Kita sudah dapatkan namanya, satu orang. Laki-laki. Tapi dari keterangan saksi-saksi, yang turun beli tiket dua dua orang dan duduk di depan. Langkah kita melakukan pengejaran yang bersangkutan,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, jenasah wanita di got pinggir jalan Denpasar - Gilimanuk, Banjar Sumbersari, Desa. Melaya, Kecamatan Melaya Rabu pagi sekitar pukul 08.00 Wita. Janasah ini ditemukan oleh premotor Usman (60) asal Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya bersama istrinya Hikmah (55) tahun saat berhenti karena ban motor yang dikendarainnya bocor. Jenasah wanita yang ditemukan dalam posisi tengkurap tersebut kondisi penuh lebam dan luka serta ceceran darah.
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui identitas wanita tersebut berinisial MAL (42) asal Banjar Tengah, Desa Buduk, Kabupaten Badung. Korban sebelumnya telah dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polres Badung pada Senin (22/8) malam. Kakak korban yang tiba di RSU Negara Selasa siang memastikan jenasah wanita tersebut merupakan. Korban dikenali dari wajah, tubuh, pakaian dan assesoris yang dikenakannya serta diperkuat dengan keterangan anak korban melalui video call.
wartawan
PAM
Category
