balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Senin (17/1/2022), meninjau Pelinggih Gedong Saren Pura Dalem Desa Akah yang mengalami kebakaran akibat terkena sambaran petir pasca hujan yang terjadi Minggu (16/1) malam.
Menurut Jro Mangku Pura Dalem Desa Akah Nyoman Sudiarta menyampaikan bahwa kejadian tersebut terjadi kurang lebih pada pukul 18.30 Wita. Kerugian ditafsir mencapai kurang lebih 500 Juta. Sore ini, perangkat Desa adat dan Dinas Desa Akah beserta masyarakat akan melakukan persembahyangan menghaturkan guru piduka dan mecaru.
Pada saat meninjau lokasi kebakaran Bupati Suwirta menugaskan Pemadam Kebakaran Pemkab Klungkung untuk membantu melakukan pembersihan dengan melakukan penyemprotan pada bagian lantai Pura Dalem yang masih menyisakan sisa kebakaran dan menugaskan BPBD Kabupaten Klungkung untuk berkoordinasi dengan Perangkat Desa setempat dalam pembuatan Proposal guna dapat segera diusulkan memperoleh bantuan ke BPBD Provinsi Bali. Bupati Suwirta juga menyarankan untuk menempuh jalur niskala yakni dengan bertanya kepada sulinggih, apakah beberapa bangunan yang masih berdiri kokoh dapat dipergunakan kembali atau direnovasi total.
Seperti diketahui Peristiwa kebakaran Bangunan Gedong Penyimpenan/Pelinggih Pesaren di Pura Dalem Desa Akah, Klungkung terbakar, Minggu petang. Menurut informasi warga, sebelum terbakar warga sekitar sempat melihat kilatan petir diatas bangunan terasebut. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 Wita. Ketika itu Klungkung dan sekitarnya diguyur hujan deras. Sesekali terdengar suara gemuruh petir. "Kejadiannya saat setelah terdengar suara petir yang besar," ungkap Klian Banjar Pekandelan, Desa Akah, Wayan Mertana.
Ketika itu warga sekitar juga sempat melihat kilatan petir dari atas bangunan Gedong Penyimpenan.Sesaat setelah kilatan petir itu, asap langsung mengepul dari atap bangunan berbahan ijuk tersebut. Api pun berkobar hebat, meski disaat bersamaan diguyur hujan.
Usai meninjau bekas kebakaran yang terjadi di Pura Dalem Desa Akah, Bupati Suwirta kemudian meninjau gudang Ketut Sutama yang bekerja sebagai pedagang ayam panggang di Dusun Cempaka Desa Pikat, dan rumah Ketut Mustika bekerja sebagai petani yang tertimpa pohon kelapa akibat Cuaca buruk kemarin, sekaligus menyerahkan bantuan sembako dari Perumda Air Minum Panca Mahottama Kabupaten Klungkung.
