balitribune.co.id | Tabanan - Setelah kejadian bule asal Rusia yang merekam video bugil di Obyek Wisata Bayan Tree atau pohon Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga Kecamatan Tabanan, Pada Rabu (15/2), kini kembali muncul postingan video sepasang wisatawan bugil di pohon tersebut di media sosial.
Terkait adanya postingan tersebut, Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih I Made Kurnia Wijaya ketika dikonfirmasi mengakui jika lokasi yang ada video tersebut memang di obyek wisata Bayan Tree, namun kejadiannya diakuinya sudah sangat lama.
"Terkait video tersebut saya sudah lihat sekitar 15 hari lalu. Gambar dalam video itu juga tidak jelas. Memang benar lokasinya di Obyek Wisata Bayan Tree. Namun demikian kami, baik pengelola dan masyarakat tidak terlalu serius dalam menanggapinya," jelasnya.
Selain karena proses pengambilan video itu sudah lama karena jika dilihat dari latar belakang di video tersebut kondisi obyek wisata tidak seperti saat ini yang sedang dalam proses renovasi Pelinggih dan beberapa areal rusak karena sempat diterjang banjir pada bulan Oktober lalu. Selain itu, saat ini segala aktivitas kunjungan wisata di areal Bayan Tree diakui Kurnia sudah diawasi secara ketat.
"Kami menepatkan penjaga di areal obyek wisata. Jika ada pengunjung yang berperilaku tidak senonoh,akan langsung kami tegur," tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Marga, Kapolsek Marga AKP I Wayan Suta Arcana ketika dikonfirmasi mengakui jika pihaknya sudah meminta keterangan kepada pihak pengelola obyek wisata Bayan Tree beserta petugas parkir dan penjaga di lokasi pohon kayu putih.
"Tim kami sudah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan kepada pengelola serta petugas yang ada di lokasi. Dari keterangan mereka, diakui jika selama tahun 2023 ini mereka tidak melihat adanya aktivitas wisata yang nyeleneh di Bayan Tree," jelasnya.
Setelah meminta keterangan pihak pengelola dan petugas jaga, AKP Suta menyebutkan pemeriksaan akan dilanjutkan ke tim Cyber Polda Bali untuk menelusuri keberadaan akun yang memposting video tersebut.
