balitribune.co.id | Bangli - Serangkian Porsenijar Provinsi Bali, Kabupaten Bangli mengirimkan ratusan atlet. Baru akan mengawali kegiatan, fasilitas untuk para atlet dikeluhkan. Seperti kendaraan untuk mengangkut atlet yang tidak memadai.
Keluhan tersebut disampaikan pada layanan Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru. Pada pengaduan tersebut, diungkapkan bahwa fasilitas transportasi untuk para atlet tidak nyaman. Akun Theywa Awan menyampaikan dari 50-an atlet hanya disediakan dua armada saja.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli Komang Pariarta saat dikonfirmasi tidak menampik kondisi tersebut. Dalam Porsenijar, kaitanya transportasi menjadi tanggung jawab kabupaten sedangkan untuk penginapan dari provinsi. Menindaklanjuti pengaduan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan penyedia untuk penambahan armada. "Para atlet dari Kintamani akan berangkat ke Denpasar. Dari perencaan ternyata armada tidak mencukupi karena ada kelengkapan yang juga harus dibawa. Sekarang sudah ditambah armadanya," ujarnya, Rabu (21/6/2023).
Kata Komang Pariarta pelaksanaan Porsenijar tingkat Provinsi Bali dilaksanakan dari tanggal 21 Juni 2023 di Denpasar dengan menggunakan 13 Lokasi, yakni di Stadion Mengwi Badung, GOR Anungrah, GOR Yowana Tembau, GOR Ngurah Rai, Lapangan Tenis KONI Bali, GOR Praja Raksaka Kepaon, Aula SMKN 3 Denpasar, GOR Lila Bhuana lantai I, II, Lapangan Puputan Renon, Lapangan Petanqui Lumintang, Aula Suci Sari jaya Denpasar, GOR Liga Bali Area, dan Kolam Renang Tirta Harum.
Kemudian, pada pelaksanaan kegiatan lomba tersebut, maka ada lokasi yang memerlukan angkutan dari hotel menuju tempat lomba. Untuk transportasi yang disediakan sudah disesuaikan dengan kebutuhan untuk efektifitas kegiatan dan penganggaran. "Dalam rangka meningkatkan kenyamanan atlet kami sudah melakukan komunikasi, dan koordinasi untuk memperbaiki layanan," tegasnya.
