balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama Pemkot Mossel Bay Provinsi Western Cape Afrika Selatan kembali menyepakati bentuk kerja sama "Sister City". Dalam hal ini Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wali Kota Mossel Bay Alderman Dirk Kotze secara hybrid terlibat langsung dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor Wali Kota Denpasar pada Selasa (31/1).
Masih sama seperti periode sebelumnya, tujuan diadakannya MoU kedua belah pihak adalah untuk membentuk perjanjian kerjasama dalam mempromosikan dan mengembangkan hubungan baik antar ke dua kota yang efektif dan saling menguntungkan.
Pada kesempatan itu, Walikota Jaya Negara yang didampingi Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Konsul Kehormatan Afrika Selatan Bali Bagus Sudibya dan juga Pranata Humas Sub Koordinator Bidang Kerja Sama Sister City Kemendagri RI Rika Fitriasari serta Pimpinan OPD terkait.
Jaya Negara mengungkapkan terima kasih karena proses penandatangan nota kesepahaman dapat berjalan lancar dan baik, kendati dilakukan secara virtual. Selain itu, Jaya Negara mengapresiasi bentuk kerjasama Pemkot Denpasar dengan Pemkot Mossel Bay yang selama ini telah terjalin.
“Melalui Penandatanganan Perpanjangan MoU ini, kita harapkan akan adanya peningkatan kerja sama baik di bidang sosial, pemerintahan, pariwisata dan juga organisasi sebagaimana seperti yang diusulkan oleh Pemkot Mossel Bay," ujar Jaya Negara.
Jaya Negara menegaskan, Pemkot Denpasar akan terus mengupayakan yang terbaik demi memastikan MoU ini dapat dilaksanakan seperti yang diharapkan.
"Kita meyakini bentuk kerja sama ini akan membawa banyak manfaat bagi semua pihak untuk masa depan yang lebih baik. Tentunya kami menantikan kedatangan Wali Kota Mossel Bay dan Konsul Jenderal RI di Cape Town beserta seluruh staf, teman dan keluarga di Kota Denpasar Bali dalam waktu dekat, untuk dapat berpartisipasi pada event Sanur Village Festival, D’Youth Festival dan Denpasar Festival," lanjut Jaya Negara.
Sementara Wali Kota Mossel Bay Alderman Dirk Kotze mengungkapkan, jalinan hubungan kerjasama antara kedua kota bisa dijadikan sebagi pendorong promosi hubungan antar budaya. Mossel Bay merupakan kota yang senantiasa mendorong promosi hubungan antar budaya untuk meningkatkan pemahaman bersama.
Menurutnya, setiap tahunnya Kota Mossel Bay mengadakan festival budaya dengan moto “Di mana budaya bertemu”.
“Dalam kesempatan ini, saya sampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat Indonesia yang telah berpartisipasi pada kegiatan kami tersebut, seperti dalam bentuk tari tradisional," kata Alderman Dirk Kotze
Berakhirnya pembatasan pasca-pandemi Covid-19 merupakan langkah positif yang bisa melandasi dilaksanakannya perjanjian antar ke dua kota. Perjanjian ini juga dilaksanakan guna mendukung pemahaman bersama dan saling membina jaringan keahlian kedua kota.
“Hubungan baik ini akan memunculkan kesempatan untuk saling berbagi ide dan solusi dalam tantangan yang dihadapi," ungkapnya.
MoU ini rencananya akan berlaku selama kurun waktu 5 tahun. Dengan implementasi melalui bentuk seminar, workshop, dan kegiatan yang akan dilakukan secara daring dan bentuk kerjasama lainnya untuk meningkatkan kapasitas dan internal manajemen kedua pihak.
wartawan
YPA
Category
