BALI TRIBUNE - PIHAK swasta diminta berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Badung, yakni dengan tanggungjawab sosial perusahaan (TJSP).
Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, kebersihan pembangunan di Badung tak bisa dilepaskan dari peran serta semua pihak termasuk salah satunya peran swasta melalui perusahaan-perusahaan yang ada. Untuk TJSP ini, di Badung telah terbentuk semacam forum yang mengatur sumbangan dari para pengusaha.
“Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat terwujud jika adanya dukungan dan partisipasi aktif 3 unsur pembangunan yakni unsur pemerintah, unsur perusahaan dan unsur masyarakat. Jadi bukan hanya peran pemerintah saja, “ ujar Adi Arnawa saat membuka Sosialisasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan (TJSP) di Puspem Badung, Selasa (30/1).
Melalui tanggungjawab sosial perusahaan ini, ia berharap bisa mengkoordinir apa yang menjadi usulan dari pemerintah. Menerima sumbangan dan donasi dari pihak perusahaan. “Pemerintah mempunyai kepentingan yang sangat besar atas terbentuknya Forum TJSP. Forum ini akan menjadi mitra kerja dari pihak pemerintah baik dalam hal pemberdayaan masyarakat, kemitraan dan bina lingkungan, sumbangan dan donasi maupun promosi,” papar Adi Arnawa.
Selama ini bantuan perusahaan kepada masyarakat Badung dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) masih bersifat parsial sehingga bantuan ini tidak terlihat secara luas. “Dengan terbentuknya Forum TJSP diharapkan bantuan tidak lagi parsial melainkan secara simultan atau menyeluruh) sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tambah Adi Arnawa.
