BALI TRIBUNE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli menggelar sosiasisasi terkait pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Kegiatan sosialisasi yang merupakan bagian program KPU goes to school ini menyasar pemilih pemula di SMKN 1 Bangli, Selasa (9/10). Komisioner KPU Bangli, I Putu Pujawan menyampaikan program KPU goes to school merupakan program nasional, dengan tujuan menyasar  pemilih pemula. Kata Putu Pujawan kegiatan ini bertujuan agar para pemilih pemula mendapat informasi yang tepat terkait pelaksanaan Pilpres maupun Pileg yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang. "Dalam Pileg banyak calon, tentu para pemilih pemula ini harus tahu siapa-siapa calonya.” Kata mantan jurnalis ini. Pemilih pemula yang merupakan siswa kelas XII ini diharapkan ikut berperan aktif dalam melakukan sosialisasi, baik dilingkungan keluarga maupun masyarakat. "Hal ini salah satu upaya untuk menekan angka golput," ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan, kegiatan sosialisasi selain menyasar pemilih pemula juga menyasar lembaga seperti  PKK.Dan tak ketinggalan pula sosialisasi juga menyasar tokoh agama, tokoh masyarakat, penyandang disabilitas. Kemudian bagi siswa yang sudah berusia 17 tahun namun belum memiliki e-KTP agar segera menghubungi kelihan dusun setempat. "Kami berharap pemilih pemulan ini menjadi pemilih yang cerdas," ujarnya seraya mengatakan KPU goes to school akan menyasar sekolah lainya, secara bertahap.  Putu Pujawan menambahkan kedepan akan ada program forum warga berbasis keluarga yang mana KPU akan turun untuk melakukan sosialisasi pada kegiatan paruman atau sangkep. "Sejumlah program telah disiapkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat, agar proses demokrasi berjalan dengan baik," jelasnya.