balitribune.co.id | Mangupura - Sebagai bentuk komitmen Pemkab Badung dalam mendukung sportivitas di bidang olahraga, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung membuka secara resmi Porba Cup III, bertempat di Lapangan Bola Voli Porba Banjar Babakan Canggu, dilanjutkan dengan meninjau Pura Prajapati Babakan Canggu, Sabtu (1/4/2023).
Turut juga hadir Anggota DPRD Badung I Gede Aryantha, Camat Kuta Utara Putu Eka Parmana, Ketua Pengkab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Badung Agung Bagus Kade Kusimantara, Bendesa Adat Canggu I Wayan Suarsana, Perbekel Canggu I Wayan Suarya dan masyarakat setempat.
Sekda Adi Arnawa dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung merasa senang dan bangga dilaksanakan turnamen Porba Cup III di wilayah Canggu. Dikatakannya, apa yang disampaikan oleh Ketua PBVSI Badung, bahwa geliat perkembangan bola voli di Badung sangatlah luar biasa, dimana sudah ditunjukkan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Bali tahun lalu, Badung mendapatkan medali emas.
“Ini semua tidak bisa kita raih tanpa adanya kerja keras kita bersama. Untuk itu saya memberikan apresiasi, dimana geliat di bidang olahraga bola voli semakin berkembang sampai saat ini. Diharapkan agar event-event seperti ini tetap berkelanjutan. Saya mengajak kepada para atlet bola voli agar terus berlatih lebih giat lagi dalam meraih prestasi di ajang olahraga voli,“ ajaknya.
Pada kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana motivasi sebesar Rp. 30 juta kepada Ketua Panitia I Made Widiarsa Dwitya, disaksikan oleh masyarakat setempat.
Sementara itu Ketua Panitia I Made Widiarsa Dwitya dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakanya kegiatan ini, sebagai wadah dalam mencari bibit-bibit atlet yang unggul dan berprestasi, menjadi sarana mempererat persaudaraan antar banjar ataupun desa, disamping itu menjaga generasi muda agar tetap memiliki motivasi untuk berprestasi.
“Kepada semua tim yang ikut dalam kejuaraan Bola Voli Porba Cup III saya ucapkan selamat berlomba. Jadikan ajang kejuaraan ini sebagai sarana mempererat rasa persatuan dan kesatuan, disamping menggali potensi para atlet yang berbakat, sehingga dapat diproyeksikan ke event lebih tinggi, lebih bergengsi baik di tingkat desa, kabupaten, provinsi hingga ke nasional,” ucapnya.
