Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wagub Sudikerta Ajak Seluruh TPID Saling Bahu Membahu

TPID
TPID - Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat memimpin High Level Meeting TPID se-Provinsi Bali, di Ruang Rapat Tirta Empul, Kantor Bank Indonesia, Denpasar pada Kamis (21/7). Hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Dewi Setyowati, Kadis Perindag Prov. Bali, Ni Wayan Kusumawati, Kadis Peternakan Prov. Bali, Putu Sumantra , Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Prov. Bali, I B Wisnu Ardhana, Sekretaris Kota (Sekkot) Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara, Kabid Statistik Sosial BPS Prov Bali, Indra Susilo, perwakilan BMKG, perwakilan Bulog, TPID Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

 Denpasar, Bali Tribune

Tingkat Inflasi di Provinsi Bali kembali berhasil ditekan ke sasaran Nasional pada Juni 2016, inflasi Provinsi Bali pada Juni 2016 tercatat sebesar 0,34 persen (mtm), lebih rendah dari pencapaian inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,66 persen (mtm). Terkait hal tersebut, seluruh TPID Kabupaten/Kota se-Bali diharapkan bisa saling bahu membahu menjaga stabilitas ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat terlebih jelang hari raya besar keagamaan. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat memimpin High Level Meeting TPID se-Provinsi Bali, di Ruang Rapat Tirta Empul, Kantor Bank Indonesia, Denpasar pada Kamis (21/7).

“Inflasi di Bali saat ini rendah, ini sangat baik karena berpengaruh pada menurunnya angka kemiskinan. Kondisi ekonomi saat ini di Bali masih stabil, saya mengajak seluruh TPID di Kabupaten/Kota untuk saling membahu agar pencapaian ini bias terus ditingkatkan,” ujar Wagub Sudikerta sembari mengungkapkan jika jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) pada bulan Maret 2016 di Bali mencapai 178.18 ribu orang (4,25 persen), turun sebesar 40,6 ribu orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2015 yang berjumlah 218.79 ribu orang (5,25 persen).

Ditambahkan Wagub Sudikerta yang juga merupakan Ketua TPID Prov. Bali, dengan stabilitas harga yang terjaga maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali. Sudikerta juga mengapresiasi aksi nyata yang telah dilakukan TPID dalam menghadapi tekanan harga pangan yang terjadi seperti halnya harga Gas LPG yang cukup melambung tinggi. “Kemarin sempat mengalami masalah di harga Gas LPG 3kg, harga dipasaran sudah mencapai Rp. 20.000 an padahal di pangkalan harganya Rp. 14.500. Ini takutnya akan membuat masyarakat kembali ke jaman sebelumnya dimana masak menggunakan kayu bakar. Tapi bersyukur TPID bias mengatasi hal itu,”ungkapnya.

Ditambahkan Sudikerta, pencapaian inflasi yang cukup rendah selama semester pertama tahun 2016 ini merupakan hal yang harus dikawal bersama dan dipertahankan sehingga kestabilan harga akan bias terus terjaga hingga akhir tahun 2016. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sudikerta menyampaikan beberapa hal yang dapat menjadi perhatian oleh TPID diantaranya mengantisipasi tekanan harga yang bersifat seasonal, agar TPID memperhatikan momen-momen peningkatan harga di sepanjang tahun. Selanjutnya meningkatkan koordinasi antar TPID se-Prov. Bali termasuk mendukung terlaksananya perdagangan antar daerah. Wagub Sudikerta juga meminta TPID untuk ikut mendorong pemanfaatan Pekarangan sebagai kemandirian Pangan Rumah Tangga (Rumah Pangan Lestari) ataupun melalui Urban Farming.

 “Saya juga meminta masing-masing TPID di setiap Kabupaten/Kota agar dapat lebih mengintensifkan kegiatan monitoring harga dan melaporkannya melalui Pusat nformasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) SiGapura secara tepat waktu dan akurat, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat,” imbuhnya. Wagub Sudikerta berharap dengan adanya kegiatan pengendalian inflasi yang intensif serta upaya-upaya penerapan kebijakan yang bersifat antisipatif dan perventif dalam pengendalian harga, maka cita-cita kita bersama untuk mencapai perekonomian Bali yang berdaya saing, berkualitas dan berkelanjutan dapat tercapai dengan dukungan inflasi yang rendah dan stabil.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Dewi Setyowati, Kadis Perindag Prov. Bali, Ni Wayan Kusumawati, Kadis Peternakan Prov. Bali, Putu Sumantra , Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Prov. Bali, I B Wisnu Ardhana, Sekretaris Kota (Sekkot) Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Iswara, Kabid Statistik Sosial BPS Prov Bali, Indra Susilo, perwakilan BMKG, perwakilan Bulog, TPID Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali.

wartawan
redaksi
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.