Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Industri Hotel Diminta Efisiensi Energi

Riyanto Mashan

Kuta,  Bali Tribune
Pulau Bali yang merupakan kawasan industri pariwisata dipenuhi dengan bangunan akomodasi seperti hotel dan villa. Keberadaan akomodasi pariwisata tersebut tentunya akan memerlukan banyak energi listrik untuk penerangan. Namun dalam pemanfaatan energi listrik tersebut pihak hotel disarankan dapat melakukan penghematan atau efisiensi untuk mengatasi isu kelangkaan energi kedepannya.

Menurut Country President Schneider Electric Indonesia, Riyanto Mashan efisiensi energi penting untuk dilakukan mengingat 1,3 miliar orang di seluruh dunia masih belum memiliki akses energi listrik. Untuk itu, dia mengajak pihak hotel melakukan penghematan energi atau
beralih dengan menggunakan sumber energi alternatif.

"Jika berbicara alternatifnya dari segi apa yang diambil paling efisien untuk bisa memberikan sumber daya listrik bagi yang memerlukan atau belum terjangkau jaringan listriknya. Kita harus melihat juga konteks dari alamnya dan lingkungannya. Karena di Indonesia kita punya sumber daya alam yang berlimpah ruah seperti energi matahari," katanya kepada awak media di Kuta, Kamis (14/4).

Pihaknya mengatakan, Negara Indonesia yang letaknya di jalur khatulistiwa akan selalu dilewati matahari selama 12 jam sehingga energi matahari ini mestinya dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Selain energi matahari atau surya, air juga dikatakannya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Disamping itu, tenaga angin banyak dimanfaatkan sebagai salah energi alternatif yang tergolong cukup murah dan telah diterapkan di daerah timur Indonesia. "Saya tidak bisa memberikan satu resep tanpa mengkaji keadaan sekelilingnya, lingkungannya dan kemudian apa yang ada disini yang berlimpah ruah. Namun untuk di Bali pemanfaatan energi surya ini bisa diterapkan," sebut Riyanto.

Pihaknya mengaku akan terus melakukan kegiatan untuk mempromosikan penghematan energi di Bali. Sebab kata dia industri perhotelan di Bali cukup tinggi dalam penggunaan energi listrik dibandingkan industri lainnya. "Sehingga efisiensi energi akan menjadi topik hangat. Kita ingin mengajak semua hotel menjadi satu gerakan untuk melakukan efisiensi energi. Ada salah satu hotel di Bali yang telah melakukan terobosan pengukuran. Tanpa melakukan pengukuran kita tidak akan pernah tahu berapa banyak kita mau menghemat," terangnya.

Dia juga mengajak hotel lainnya dapat melakukan hal serupa yang tujuannya tidak hanya untuk menghemat pengeluaran operasional hotel juga membawa dampak positif untuk Bali secara keseluruhan. "Kalau semua hotel melakukan efisiensi ini berapa megawatt kita bisa hemat. Itu juga berkontribusi pada efisien dari investasi pemerintah. Kalau misalnya saya menghemat 1 unit di sisi penggunanya sebetulnya dari sisi pembangkitan saya bisa menghemat 3 unit, saya menghemat 1 megawatt dari sisi demand, 3 megawatt saya bisa tidak perlu membangun satu pembangkit sebesar itu," bebernya.

Riyanto pun berharap agar semakin banyak pelaku industri, khususnya hotel untuk menerapkan efisiensi energi dengan mulai melakukan pengukuran. Selanjutnya bisa diterapkan langkah-langkah untuk melakukan penghematan dari yang sifatnya paling dasar misalnya dengan otomatisasi. "Jika diperlukan lakukan otomatisasi, misalnya hotel ini di lorong-lorong lampunya menyala sepanjang hari padahal mungkin sinar sudah cukup. Kenapa tidak diberikan sensor kalau tidak ada orang yang lewat matilah lampunya begitu ada orang lewat langsung nyala," imbuhnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Menakar Peran Ormas dan Pecalang di Bali

balitribune.co.id | Bali bukan sekadar destinasi wisata dunia. Ia adalah ruang hidup masyarakat adat yang berusaha menjaga keseimbangan antara modernitas dan nilai-nilai lokal. Tapi dalam beberapa decade belakangan ini, muncul dinamika sosial yang cukup mengkhawatirkan dengan makin maraknya organisasi kemasyarakatan (ormas) non adat yang kerap bersinggungan yang acapkali menumpuk peran dengan pecalang sebagai penjaga keamanan berbasis desa adat.

Baca Selengkapnya icon click

PLN Berhasil Pulihkan Seluruh Jaringan Listrik di Bali, Pelanggan Lega

balitribune.co.id | Denpasar - PT PLN (Persero) dengan cepat memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. Kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal kembali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dirut PLN Batal Kunjungi PLTU Celukan Bawang, Helmy Sangkal Penyebab Blackout Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Manajer Teknis PLTU Celukan Bawang, Helmy Rosadi mengatakan, rencana Dirut PLN Darmawan Prasodjo datang ke PLTU Celukan Bawang batal dilakukan. Pasalnya kegiatan orang nomor satu di PLN itu cukup padat pascaBali mengalami blackout pada Jumat (2/5/2025).

"Ya, ada pembatalan Dirut PLN yang rencana hari ini datang ke PLTU Celukan Bawang," ungkap Helmy Rosadi, Sabtu (3/5).

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Rayakan May Day 2025 dengan Gaya Kreatif dan Penuh Warna

balitribune.co.id | Denpasar – Turut memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, Astra Motor Bali melalui perwakilan Ikatan Karyawan turut ambil bagian dalam semarak acara yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Driver Wanita Tewas di Dalam Mobil, Pelaku Diduga Teman Dekat

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang driver wanita bernama Remi Yulian Putri (36) ditemukan tewas mengenaskan dalam posisi duduk di dalam mobil Daihatsu Terios bernomor polisi DK 1662 ACT. Kuat dugaan, Remi merupakan korban pembunuhan karena terdapat lebam pada wajah, darah dari hidung dan mulut, bahkan ada luka tusukan pada leher.

Baca Selengkapnya icon click

Listrik Padam Massal di Bali, PLN Fokus Pulihkan Sistem Usai Gangguan Kabel Laut

balitribune.co.id | Denpasar - Bali mengalami pemadaman listrik massal pada Jumat (2/5)sore, akibat gangguan sistem kelistrikan yang cukup serius. Pemadaman terjadi mulai pukul 16.09 WITA dan berdampak pada sebagian besar wilayah di Pulau Dewata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.