Denpasar, Bali Tribune
Musyarawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dijadwalkan akan digelar tanggal 7 Mei atau tanggal 27 Mei 2016 mendatang. Kepastian terkait jadwal pelaksanaan Munaslub ini, akan diputuskan setelah pengurus DPP Partai Golkar hasil rekonsiliasi didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
“Informasi terakhir, jadwal pelaksanaan Munaslub antara 7 Mei atau 27 Mei. Sekarang masih proses penyusunan pengurus hasil rekonsiliasi untuk didaftarkan ke Menkumham. Jadi, jadwal masih tunggu itu,” jelas Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, kepada Bali Tribune di Denpasar, Rabu (23/3).
Untuk pelaksanaan Munaslub ini, DPD Partai Golkar Provinsi Bali serta DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota di seluruh Bali sudah dan akan menyiapkan beberapa hal. Di antaranya terkait delegasi atau peserta Munaslub. Khusus untuk delegasi ini, Sugawa Korry menegaskan, semuanya sudah tidak ada masalah.
“Delegasi itu terdiri dari ketua dan sekretaris pengurus di masing-masing tingkatan. Dan itu sudah tidak masalah lagi. Kalau jadwal sudah final, delegasi juga siap kita berangkatkan,” ujar Sugawa Korry, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng.
Selain delegasi, materi atau pandangan umum untuk disampaikan di arena Munaslub juga akan segera disiapkan. “Soal materi yang akan kita sampaikan, setelah ada kepastian jadwal pelaksanaan Munaslub baru kita lakukan rapat,” jelasnya.
Khusus mengenai calon ketua umum DPP Partai Golkar yang akan didukung delegasi dari Bali, Sugawa Korry mengatakan, untuk sementara ini hal tersebut belum diputuskan. Hal tersebut terjadi, bukan karena ada perbedaan dukungan atau pandangan terkait para kandidat. Sebaliknya, pihaknya masih harus mendengarkan paparan visi dan misi dari seluruh kandidat.
“Kita akan beri kesempatan kepada semua calon untuk melakukan sosialisasi. Sejauh ini sudah ada lima calon ketua umum yang sudah meminta dukungan di Bali. Mereka semua kita perlakukan sama, kita beri kesempatan yang sama,” tegas Sugawa Korry.
Lantas, bagaimana penentuan calon ketua umum yang akan didukung delegasi dari Bali. “Soal siapa yang kita dukung, prinsipnya begini, penilaian akhir tetap pada pimpinan di tingkat provinsi dan kabupaten/ kota selaku pemegang hak suara saat Munaslub nanti,” pungkas Sugawa Korry.
Seperti diketahui, sudah ada lima calon ketua umum DPP Partai Golkar yang melakukan sosialisasi serta memaparkan visi dan misi di hadapan jajaran pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Setya Novanto, Azis Syamsuddin, dan Ade Komaruddin.