Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

IoT Berperan Wujudkan Efisiensi Energi

Solutions World yang digelar Schneider Electric, perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi.

Kuta, Bali Tribune

Isu kelangkaan energi masih menjadi sebuah kendala besar, untuk itu efisiensi energi merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan. Sebagai salah satu perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric memberikan solusi dalam hal menghemat energi melalui "solutions world" yang berlangsung di Kuta, Kamis (14/4).

Country President Schneider Electric Indonesia, Riyanto Mashan mengatakan teknologi untuk menjawab kebutuhan efisiensi energi terus mengalami evolusi. Menurutnya era digitalisasi seperti sekarang ini membutuhkan energi yang begitu besar, dimana pada tahun 2020 diprediksi akan ada 50 miliar perangkat yang saling terkoneksi melalui internet. Begitu juga dengan arus industrialisasi yang dipercaya akan menyerap energi 50 persen lebih besar di tahun 2050.

“Sejalan dengan fenomena internet of things yang saat ini sedang menjadi tren dalam industri IT dan kelistrikan, kami akan membantu merealisasikan berbagai bentuk pengelolaan energi yang efisien melalui ragam solusi yang saling terkoneksi satu dengan lainnya,” ucap Riyanto.

Disebutkannya, berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rasio elektrifikasi nasional baru mencapai sekitar 86 persen, yang artinya ada sekitar 14 persen masyarakat Indonesia belum dapat menikmati berbagai kemudahan yang diperoleh dari adanya aliran listrik. 

Disisi lain dikatakan Riyanto, saat penggunaan energi akan terus bertambah dua kali lipat selama 40 tahun kedepan, masyarakat global juga dibebani dengan tanggungjawab untuk mengurangi emisi karbon hingga setengahnya. Sehingga untuk mencapai keseimbangan tersebut dibutuhkan upaya efisiensi energi sebesar empat kali lipat dari sekarang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selama 10 tahun terakhir evolusi teknologi dan penggunaan energi yang begitu cepat mendorong masyarakat dunia untuk memikirkan langkah-langkah digitalisasi, dekarbonisasi, dan desentralisasi energi.

“Dari pengelolaan energi yang tadinya dilakukan secara lokal, sekarang ini internet of things (IoT) itu memungkinkan pengelolaan ini menjadi terdistribusi melalui produk-produk yang saling terkoneksi. Hingga akhirnya terkumpul data yang dapat digunakan para pengguna energi, termasuk organisasi atau perusahaan untuk menganalisa penggunaan energi mereka,” jelas Riyanto. 

Untuk mendukung pengelolaan energi tersebut, pihaknya menghadirkan beragam inovasi teknologi di bidang energi automasi, termasuk software dan analitik pendukung yang akan mengubah information technology menjadi operation technology. Sehingga mampu menunjang begitu banyak ragam kebutuhan industri yang kian kompleks dan membutuhkan efisiensi tinggi dari mulai sektor residensial, industrial, infrastruktur, data center hingga bangunan.

Terkait efisien di sektor bangunan, pakar energi yang juga Core Founder Green Building Council Indonesia, Rana Yusuf Nasir mengungkapkan fakta bahwa bangunan gedung menghabiskan lebih dari 1/3 sumber daya dunia untuk konstruksinya, menggunakan 40 persen dari total energi global dan menghasilkan 40 persen dari total emisi greenhouse gas (GHG). "Fakta-fakta ini semakin mempertegas urgensi yang sangat tinggi bagi sektor bangunan untuk merealisasikan langkah-langkah efisiensi energi," katanya.

Untuk itu IoT dikatakan Rana memegang peranan penting dalam hal mewujudkan efisiensi energi. Menurutnya pengelolaan energi dengan sistem yang cerdas dan saling terhubung sangat bermanfaat misalnya untuk memonitor begitu juga mengontrol database Energy Efficiency Index sehingga memberikan peluang besar untuk mengevaluasi dan mengambil langkah paling tepat guna mencapai efisiensi energi.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.