Amlapura, Bali Tribune
Gubernur Bali Made Mangku Pastika didampingi sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali, mengikuti pelaksanaan ritual Melaspas dan Ngenteg Linggih Arcarna Linggih Ida Bhatara Pura Pejinengan Tap Sai Br. Pura Gai, Ds. Pempatan, Rendang, Karangasem, Selasa (7/6) kemarin. Pura ini berada di kaki Gunung Tap Sai yang oleh masyarakat setempat dikenal sebagai Gunung Tapis.
Menurut keterangan Bendesa Desa Pakraman Besakih, Wayan Gunatra, ritual Pemelaspas dan Ngenteg Linggih ini berkaitan dengan telah rampungnya pemugaran Arcarna Linggih Ida Bhatara yang bertujuan untuk menghilangkan mala (kekotoran,red) yang diakibatkan oleh pemugaran dimaksud.
Adapun puncak pelaksanaan ritual ini ungkap Gunatra akan dilangsungkan pada tanggal 8 Juni 2016 rahina Budha Wage Kelawu, dan akan nyejer selama 15 hari terhitung mulai puncak karya. Seluruh prosesi sulinggih dua orang sulinggih berbeda yakni Ida Pedanda Gede Tianyar dari Gria Mandara Sidemen dan Ida Dalem Semarapura dari Puri Dalem Klungkung.
Pura Pejinengan Tap Sai sendiri memiliki 2 pemangku pemucuk yakni Jro Mangku Wayan Kariasa dan Jro Mangku Ketut Sriwenten. Br. Pura Gai sebagai lokasi pura tersebut masih masuk dalam wewidangan Desa Pekraman Besakih sehingga Bendesa Desa Pakraman Besakih ikut terlibat dalam pelaksanaan upacara tersebut, Kelian Br. Pura Gai saat ini dijabat oleh Nyoman Buda.
Hadir pula dalam pelaksanaan ritual kemarin, Bupati Nyoman Suwitra bersama Wabup Made Kasta Dipa disertai sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Klungkung.
