Mangupura, Bali Tribune
Abrasi mengganas di kawasan Pantai Batu Belig, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara. Sebuah pura di lokasi itu bahkan sampai terancam longsor karena pondasinya tergerus gelombang laut. Salah satu pura yang dirorong abrasi adalah Pura Bias Aud. Akibat ganasnya abrasi membuat sebagian pondasi ini hilang dan terlihat menjolok ke laut.
Menurut Bendesa Adat Desa Kerobokan, AA Puta Sutarja Pura Bias Aud mulai terkena abrasi parah sejak terjadi gelombang pasang baru-baru ini. Gelombang kata dia telah menggerus pondasi pura hingga bolong. “Ya, Pura Bias Aud kena abrasi. Sebagian pondasinya sampai hilang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disnakanlut) Badung I Made Badra yang dikonfirmasi, Rabu (15/6), juga membenarkan ada pura hampir ditergerus abrasi di Pantai Batu Belig. “Ya, kami sudah mengecek langsung pura yang terkena dampak abrasi itu. Kawasan itu sudah kami data,” sebut Badra.
Selain pura, di titik itu juga terdapat bangunan pos milik Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Badung. Menurut Badra hampir di sepanjang Pantai Brawa kondisinya memperihatinkan karena digerus abrasi. “Hampir semua pesisir mengalami abrasi. Termasuk yang pura yang lokasi di Pantai Brawa itu,” bebernya.
Pejabat asal Kuta ini juga mengakui sejak cuaca ekstrem yang membuat gelombang pasang naik akhir-akhir ini, abrasi pantai di Badung kian bertambah parah. “Abrasi pantai di Badung sudah semakin parah. Perlu penanganan segera. Cuma kan pemerintah tidak bisa melakukan penataan secara menyeluruh. Sementara kita hanya bisa menata ulang pasir pantai yang tergerus ombak,” kata Badra.
