Denpasar, Bali Tribune
Sekaa Gong Kebyar Anak-anak Kelurahan Padangsambian melaksanakan latihan persiapan jelang tampil pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXVIII Tahun 2016. Sebagai salah satu duta Kota Denpasar, sekaa gong ini mengusung tema sentral “Karang Awak: Mencintai Tanah Kelahiran”.
Dalam keterangannnya, Senin (18/4) kemarin, Lurah Padangsambian, I Wayan Yusswara mengatakan, sekaa ini dibentuk hingga seperti sekarang dibutuhkan sebuah proses yang tidak gampang. Kesabaran mengajar anak-anak, karakter setiap anak berbeda, hingga sekaa ini ditunjuk sebagai salah satu duta Kota Denpasar. “Latihan intens dilakukan agar betul-betul maksimal saat pentas nanti,”katanya.
Latihan dimaksud ungkap Yusswara berlangsung tiap hari dengan mengambil lokasi Balai Banjar Balun. Sekaa ini melibatkan 40 anak-anak yang merupakan pelajar SD dan SMP.
Sebagai Lurah Padangsambian Yusswara sangat mengapresiasi penuh dan bangga dengan anak-anak Sekaa Gong Kebyar Anak Kelurahan Padangsambian. “Pembinaan kita lakukan baik memberi motivasi dan dukungan untuk tampil yang terbaik mewakili daerah” tuturnya.
Sementara Kepala Lingkungan Balun, Sara Winata berharap, dengan adanya pentas PKB yang turin tiap tahunnya, gong kebyar anak ini melekat dihati para pencintanya baik dari anak-anak dan kalangan dewasa dimana gong kebyar sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di banjar-banjar serta lingkungan kehidupan di Bali.
"Dari berkesenian ini diharapkan banyak lahir penabuh-penabuh serta seniman-seniman handal yang dapat mengharumkan Bali," ucap Sara Winata.
Pada ajang PKB XXXIIX tahun 2016 ini, Kecamatan Denpasar Barat mengirim empat perwakilannya yakni, Sekaa Gong Kebyar Anak Kelurahan Padangsambian, Sekaa Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Monang-Maning, Sekaa Joged Madu Bratha Kusuma Banjar Umadwi, Padangsambian Klod dan Parade Ngelawang oleh Sekaa Ngelawang Yonggi Swara Banjar Kerandan, Kelurahan Pemecutan.
